Tiga kebiasaan baik akhir tahun,
Tanpa Sadar,
Aku melakukan tiga hal yang sering aku lakukan disetiap penghujung tahun.
Awalnya tidak ada tujuan apapun melakukan kegiatan itu, hingga menjadi kebiasaaan yang ternyata itu sangat baik untuk tahun – tahun mendatang.
Suatu wejangan pernahku dengar,
Jika ingin buah yang baik maka tanam benih yang baik.
Kebiasaan itu benih, baik dan buruk itu adalah sebuah siraman apakah benih itu akan tumbuh dengan akar yang kuat atau sebaliknya.
Baca juga kebiasaan baik yang aku bangun dalam hidupku.
1. Menyediakan waktu bertemu Sahabat
Sahabat menjadi hal sangat penting dalam bagian hidupku, karena mereka membawa dampak sangat besar.
Hal yang paling aku syukuri dalam hidup adalah memiliki orang-orang yang tepat.
Mereka menjadi teladan dan didikan yang baik untuk banyak hal, karena itu setiap akhir tahun aku selalu menyediakan waktu untuk bertemu mereka.
Tidak selalu aku yang meminta waktu mereka , kadang mereka juga minta waktuku untuk melepas kangen.
Hanya sekedar bertemu, bercerita………
- Bagaimana hari -hari yang sudah dilalui tahun ini,
- Hal apa yang paling sulit atau sebaliknya,
- Apa yang akan di inginkan ditahun mendatang,
- Tercapai atau tidak keinginan di tahun ini,
- Atau kadang ada sekedar makan dan tertawa tanpa ada perbincangan yang berarti.
Semua itu aku lakukan sejujurnya sering membuatku lebih kuat melangkah di tahun kedepannnya, ada banyak hal yang bisa aku pelajari atau dapatkan melalui perbincangan yang kami nikmati.
Walau perbincangan tidak selalu terlihat berarti,
Buatku, membicarakan hal-hal yang baik dan menguatkan serta hanya tertawa bersama dengan mereka membawaku terbang dalam harapan serta ide-ide yang manis untuk bisa dilakukan di tahun depannya.
2. Bongkar Kamar – salah satu tiga kebiasaan baik akhir tahun
Entah sejak kapan kebiasaan ini aku lakukan, yang jelas jika tidak aku lakukan rasanya akhir tahunku belum berasa lengkap.
Mulai dari lemari pakain, laci-laci dan tempat- tempat yang biasanya tak tersentuh aku bongkar.
Melihat kembali barang apa saja yang masih ada mungkin tak kuketahui, kadang itu terlupakan dan memenuhi tempat, melihat kembali apa saja yang masih layak ada atau dikeluarkan.
Kebiasaan ini aku suka lakukan sambil mengingat cerita tentang bagaimana barang itu aku dapatkan.
Menyediakan waktu lebih lama membongkar kamar karena aku menikmati kenangan- kenangan setiap barang yang ada.
Kadang melalui barang itu aku mengingat kawan yang jarang bertemu dan saat melihat barang itu menumbuhkan rasa kangen dan biasanya langsung menghubunginya.
Selain itu, membuang barang yang lama tak terpakai ternyata membawa dampak baik, memberi ruang dan bisa masuk barang baru, jadi tidak menumpuk.
Teringat satu kalimat,
Jika tidak melepaskan yang lama maka menyulitkan kedatangan yang baru.
3. Tentukan Target
Lihat kalender tahun mendatang.
Kebiasaan akhir tahun yang membuatku berbinar, karena liburan adalah salah satu target utama tiap tahunnya, tentunya tempat baru menjadi sasaranku.
- Kapan bisa ambil Cuti dan tempat baru mana yang akan dituju.
- Hal Baru apa yang akan ditambahkan dalam diri.
- Berapa Buku dan tulisan yang akan direncanakan
- Program apa yang menunjang karya
- Berapa orang baru yang ingin ditemui
- Berapa pendapatan yang ingin di capai tahun mendatang.
Hal -hal itu yang sering lakukan untuk menentukan target ditahun kedepannya, biasanya seiring waktu berjalan akan bertemu kembali target-target tambahan di setiap tahunnya.
Kebiasaan baik, akar yang baik
Begitu jika bisa aku katakan, melalui waktu aku belajar dengan membiasakan diri melakukan hal-hal yang baik, itu membuat akar yang kuat dalam diri.
Hingga aku sangat percaya bahwa dengan,
Akar yang baik tentu pohon akan tumbuh kuat dan dengan segala keadaan pohon itu tetap ada serta menghasilkan buah-buah yang manis.
all picture by Iwan.