Random Thoughts

Tentang Melepaskan – Review Lirik Lagu “Satu Bulan” – Bernadya – 2024

Tentang melepaskan pernah aku tulis tapi kali ini seperti biasa nalar atau nurani suka iseng ingin mengulik sesuatu dan mengikutinya dengan mengulik lirik lagu satu bulan Bernadya ini.

Berawal dari terdengar “Kalau bisa jangan buru-buru “

Aku senyum-senyum mendengarnya dan terbayangkan dengan satu perpisahan saat itu.

Ingin aku berkata pada Bernadya,

Sayang,
Tidak ada yang mudah untuk suatu perpisahan, terlepas dia cinta atau tidaknya karena setiap hubungan, waktu selalu membubuhi dengan suatu kenangan.

Baiklah,
Mari kita ulik Lirik Lagu “Satu Bulan” – Bernadya.

Sebelum lanjut, coba dengarkan dulu lagunya biar lebih asyik membaca ulasannya hi hi hi.

Belum satu bulan

Belum ada satu bulan
Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini hampir gila

Tentang melepaskan tidak akan pernah lepas dengan kenangan.
Tidak ada yang baik-baik saja lepas dari suatu hubungan, entah itu masih ada rasa ataupun tidak.
Dalam relungnya paling dalam ada pedih dan dia menutupnya dengan senyuman.

Kita tak temukan jalan
Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini belum terima

Sayang,
terimalah keadaan bahwa dia sudah tidak membutuhkanmu lagi,
Jika iya kenapa dia pergi?

Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?
Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu
Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?

Saat memelukmu dan tangisan itu tidak ada kebohongan sayang,
Tidakkah saat itu hatimu membaca? Keperginmu bukan tak mengganggu tapi dia ingat bahwa waktu terus berlanjut.

Jangan Buru-buru

Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu

Tentang melepaskan seringnya terpikirkan ada yang lain, begitu kuatnya cemburu.

Baru lewat satu bulan
Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu
Tak apa, mungkin kau lupa
Atau sudah ada hati yang harus kau jaga?

Sayang, tidak mengucapkan bukan berarti tidak mengingat, hanya ingin lebih kuat melangkah tanpa ada rasa yang masih mengikat.

Tidak mudah sayang untuk melanjutkan kenangan dengan begitu banyak kenangan dan insan dalam kenangan itu tak bisa direngkuh.

Tenang saja, tidak pernah terburu-buru menggantikan kenangan apalagi kenangan itu sangat indah.

Sudah adakah yang gantikanku
Yang kau antar jemput setiap Sabtu
Yang s’lalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu?
Kalau bisa jangan buru-buru

Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu

Sayang jangan terburu-buru asumsi, bagaimana bisa menggantikanmu.
percayalah jikapun nanti ada hati yang lain aku perlu jaga, dia tidak pernah menggantikanmu karena kamu hanya satu.

Tidak ada yg sama denganmu, tidak akan pernah sama.

Marilah kita sejenak mengalihkan semua kenangan itu dengan fokus dengan apa yang didepan yang sedang kita kerjakan.

Ada banyak tuntutan hidup yang mengejar bukan?

Percayalah rasa yang telah terpaut dan lepas itu tidak akan mudah untuk melupakan, karena itu mari alihkan saja supaya pedih itu tidak menjadi tuan.

Tentang Melepaskan

tentang melepaskan
tentang melepaskan

Mari kita sejenak melihat.

Tentang melepaskan dalam kenangan indah seperti berjalan ditepi pantai, setelah melepaskan masih ada jejak yang terlihat dan akan terus ada jika belum ada kenangan lain yang menutupinya.

Kenangan lain itu seperti ombak yang ditepi itu, terlihat menutupi kelak tapi sejatinya langkah itu pernah ada.

Mungkin akan bisa hilang jika ombak besar menghapusnya, ombak besar itu hal yang jauh lebih bermakna dalam hidupmu yang menutupi, jika tidak jejak itu tetap ada.

Karena itu mari ciptakan saja hal-hal yang bermakna sehingga jejak kenangan bersamanya tertutupi atau hilang, ada banyak hal yang ditawari waktu untuk bisa diolah menjadi hal bermakna.

Misalnya mimpimu yang tertunda, ada hal yang sebenarnya kau ingin raih tapi ketika bersamanya terlupakan, atau lihat kembali tempat-tempat yang belum dikunjungi.

Tilik satu persatu kesenangan yang terlewatkan dan saatnya untuk menikmatinya.

Bohong saja jika dalam hubunganmu selalu menyenangkan.

atau memang nalarmu sudah mengecil dengan rasamu terlalu besar?

Tentang melepaskan memang tidak mudah tapi bisa kok, sedikit turunkan saja egomu.

Yuk jangan gila, sayang ah.

Hidup ini indah dan selalu indah tanpa dia dan ingatlah

Tentang melepaskan itu tentang seberapa besar siapmu dengan hal yang lebih baik.

2 Comments

  1. peralatanbakery 9 Oktober 2024
  2. Nik 12 Oktober 2024

Tinggalkan Jejakmu... Karena itu Sangat Berarti!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: