Temukan Oase hidupmu dijamin langkahmu bersemangat, cara menemukan sesuatu yang membuatmu senang, kali ini aku bercerita tentang pulau yang dekat Jakarta, tepatnya di daerah Banten.
Sebelum lebih lanjut berkisah, aku mau berterima kasih dulu sama Ratri, dari konten Instagramnya hari ini seakan di paksa untuk menulis sebagai wujud merangkai hal baik dan itu hanya soal perkara hari ini tanggal cantik ha ha ha
Sembilan dibulan Sembilan.
Aku memang sangat suka dengan hal-hal indah atau cantik, termasuk angka, diupayakan di tanggal cantik melakukan hal yang baik, kalau ada yang lebih teliti lihat tulisan-tulisanku di blog ini, aku sering menulis di tangal cantik.
Seakan dipaksa karena sebenarnya aku mulai tidak sadar akan tanggal di hariku belakangan ini, ada banyak hal yang perlu diatur dan tenyata aku melewatkan kesenangan melihat tanggal cantik.
Soal Senang memberi energi
Temukan Oase hidupmu soal senang memberi energi dan aku bersyukur memiliki banyak senang karena orang-orang sekelilingku melihat aku sebagai pribadi yang kuat dan inilah rahasianya, memiliki banyak hal yang membuatku senang.
Menulis dasar dari kesenanganku dan terbaiknya bisa dipadukan dengan senangku pada laut. Soal laut bukan hanya sekedar senang tapi lebih dari itu, tanpa bertemunya aku seperti kehilangan nyawa.
Selain menulis dan bertemu laut ada banyak lagi hal-hal yang membuat senang untuk menambah semangat. Memiliki banyak hal yang membuat senang adalah satu langkah baik dalam mengolah hidup, karena bagaimanapun waktu sering memberi pilihan yang kadang kita tidak bisa terima.
Tidak bisa terima tapi kita diperhadapkan untuk menerima.
Begitulah waktu, dia punya kuasa dan tidak perduli dengan keadaan karena dia tahu kita sebagai insan memiliki otoritas penuh akan diri untuk memutuskan hal terbaik.
Hati senang melahirkan semangat dan seneraka apapun keadaan akan bisa dihadapi dengan baik
Karena itu sangat dibutuhkan untuk temukan Oase hidupmu, sehingga bisa membuat langkahmu semakin bersemangat.
Pulau Tunda – Oase awal September 2024
Ketika hal-hal yang kusukai sudah dilakukan tapi rasa masih terasa kering maka lautlah yang perlu dijumpai dan Agustus lalu aku sadar badan, jiwa dan semua hal yang ada dalam diriku membutuhkan laut.
Temukan oase hidupmu sebagai contoh saat ini bagaimana aku memilih pulau tunda. Cuaca, tempat, anggaran, kawan semuanya perlu aku atur untuk bisa menemukan oaseku.
Tentang pulau tunda aku pernah menulis sekilas di tulisanku aku dengan bawah laut Indonesia.
Tahun-tahun sebelumnya aku akan selalu menyempatkan diri untuk berpose dibawah laut, dilaut manapun, tapi kali ini aku hanya butuh menyelam, bermain dengan ikan-ikan tanpa perlu mengabadikannya.
Tapi tetap ada yang perlu diabadikan disetiap perjalanan, seperti dibawah ini, aku berterima kasih pada hidup karena akhirnya dengan segala perjuangan aku bisa bertemu laut.
2 Hari 1 Malam
Sejujurnya,
Bertemu laut kali ini bukanlah sesuatu yang mudah, kondisi kerjaan dan hal lainnya sejatinya aku belum bisa melangkah untuk hal yang mengeluarkan dana lebih, aku berusaha sekali untuk menahannya tapi ternyata seperti berjalan di tanah gurun yang begitu tandus aku membutuhkan oase.
Tempat yang membuatku segar dan laut tempat dimana aku merasa utuh.
Dua hari satu malam cukup dan perjalanan yang sangat singkat ini Tuhan memenuhi semua listku di pulau Tunda.
- Makan Ikan tenggiri bakar
- Sunrise
- Sunset
- Bermain dengan ikan-ikan
- Ngobrol asyek sampai larut malam ditemani suara laut.
Hal-hal itulah yang membuatku kembali utuh.
Temukan Oase hidupmu
Soal menemukan diri utuh kembali, tentang diberi kesenangan pada diri hingga lahir semangat.
Tidak memiliki kesenangan seperti berjalan tanpa energi, seakan melakukan segalanya seperti robot, senang memiliki jiwa yang membuat keinginan seperti diberikan roh.
Namun tetap perlu diperhatikan memiliki kesenangan tanpa mengeringkan kesenangan pihak manapun, karena itu semuanya semu.
Mendapatkan kesenangan dengan membuat orang lain hidup, seperti hidup seakan selamanya.
Kenapa?
Jika orang lain senang maka dia akan memberikan ruang untuk menyiarkan bagaimana namamu perlu diingat, walau memang tidak selalu insan diberi kebaikan akan menerimanya dengan baik.
Nama baik memberi jalan untuk bisa hidup selamanya
Temukan Oase hidupmu tentang memberikan ruang pada dirimu untuk utuh.
Bagaimana?
Senang apa yang kau miliki? Jika belum Temukan Oase hidupmu supaya langkahmu lebih segar.
Mbak Nik. Kita punya kesamaan pada menulis dan bertemu laut. Dua hal yang membuatku menjadi bergairah dan bersemangat menjalani hari-hari apapun keadaan yang terjadi. Menulis menuangkan (melepaskan) apa-apa yang ada dalam pikiran. Bertemu laut itu seperti mengundang energi baru yang menyegarkan pikiran beserta isinya.
Perihal Pulau Tunda, di Banten, jujur ini pertama kali aku tahu. Belum pernah dengar sebelumnya. Dan aku suka dengan hal-hal menarik yang mbak lakukan di sana, keliatan sederhana tapi besar artinya bagi diri, untuk menyuntikan semangat baru setelah dari sana. Kalau ada info travel/agen yang bikin trip ke sana,boleh bisikin aku mbak. Pengen coba berangkat bersama keluarga.
Kalo mba lebih suka laut sebagai oase, aku sendiri lebih memilih tempat dingin. Ga peduli dia gunung, laut, dataran tinggi, kita , desa atau apapun, yg penting dingin. Semakin dingin, semakin aku happy. Itu semacam menemukan oase yang bisa bikin pikiranku rileks, happy dan seperti ketemu habitat sendiri 😁.
Kalo hati sudah senang, rasanya ga segan utk berbagi dengan orang2 kan. Bisa membuat orang sekitar bahagia juga, bakal menambah bahagia kita sendiri
Kalo bicara tgl cantik, jujur aku malah ga aware mba. Memang bukan pemerhati tgl cantik 🤣🤣.
“Hati senang melahirkan semangat dan seneraka apapun keadaan akan bisa dihadapi dengan baik”
Aku setuju dengan kata-kata ini mbak. Sebab beberapa hari terakhir aku sedang kurang happy, dan feeling some certain of stress. Akhirnya ngaruh ke keseharian dan kerjaan, segala sesuatu jadi ambyar padahal aslinya tak sesulit itu.
Memang kuncinya ada di hati ya. Mesti dijaga bener ini hati
laut aku suka, menunggu sunrise, menikmati sunset yang cantik, rasanyaa hepii. Biasanya kalau aku lagi pengen mantai, aku niatin ambil cuti buat liburan ke Pulau Lombok, yang jadi favorit aku.
Liburan kayak gini buatku udah berasa kayak nemu oase mbak, apalagi kalau emang waktu itu aku juarang banget ambil cuti, jadi saatnya menikmati me time versi aku sendiri
aku sendiri malah kurang perhatian sama tanggal cantik, taunya ya pas tiba-tiba ada iklan soal SALE di tanggal cantik
Kesenangan yang aku miliki, cukup menyempatkan berjalan kaki atau olahraga lari di area hijau. Atau mampir ke sebuah tempat makan enak, sejenak aku mengajak diri sendiri untuk menikmati me time. Sebenernya ingin banget rutin melakukan hiking atau perjalanan ke pulau, namun semenjak 2018 hingga kini belum ada momen yang benar-benar santai dan luang untuk menikmati suasana tersebut. Ada kala nya kondisi dan waktu belum mendukung.
Semoga saja, menjelang akhir 2024 bisa mampir ke salah satu puncaj gunung di Indonesia minimal Dieng 😇. Jika punya kesukaan dan kesenangan terhadap sesuatu, memang serasa menemukan oase ya mba 🤩
Asyik sekali bisa liburan ke Pulau Tundan ya Kak Nik apalagi di tanggal cantik. Kereen bisa nyelam juga, belajarnya berapa lama?
Kalo aku juga seneng ke pantai soalnya tinggal di deket pegunungan (Malang)😁. Biasanya ke pantai kalau mudik ke Jepara, ke pantai Kartini atau pantai2 yg lain.
Sesekali memang perlu menemukan oase kehidupan di Laut seperti ini. Buat recharge energy Dan juga pikiran, supaya terjadi relaksasi kehidupan demi keberlangsungan jiwa yang kering supaya tersiram lembutnya air kehidupan
Mba Nik baca ini “Tidak bisa terima tapi kita diperhadapkan untuk menerima” jleb banget mba, banyak dalam perjalanan hidup kita dituntut untuk inidan kadang ada beberapa yang mudah diterima namun ada yang harus berjuang dahulu untuk bisa menerimanya. Mba suka sekali dengan artikel-artikelnya yang menulis tentang filosofi hidup seperti ini. Baca ini juga jadi kangen laut, sudah lama tidak menengok laut, tempat bercerita menumpahkan semua lelah dan bertemu laut menemukan semangat baru
oase hidupku sepertinya makanan, hahahah. Kalau lagi galau atau kesal, biasanya aku akan cari tempat makan seperti kedai bakmi. Rasanya kl sudah menikmati semangkuk bakmi, hati jadi tenang. Memang sih, permasalahan, kepenatan, kejenuhan hilang sejenak. Tp sejenak itu yg kita butuhkan untuk mendapatkan energi lagi 🙂
diriku termasuk orang yang menyukai pantai, bukan karena suka dengan pantai atau lautnya tapi karena sunset atau sunrisenya. Seperti menemukan oase dalam kehidupan, sunset dan pendar cahayanya bikin aku berkontemplasi dan memikirkan tentang syukur dan bahagia adalah pilihan
Ah aku juga suka jalan jalan ke pantai
Apalagi kalau bisa menikmati indahnya matahari terbenam
Saat melihat keindahan pantai, seperti menemukan oase kehidupan yang memberikan kebahagiaan ya mbak
Oase dalam kehidupanku adalah kalau berlibur beramai-ramai bersama keluarga besar.
Karena aku tetaplah si bungsu dari 4 bersaudara dan aku perempuan sendiri. Kembali menjadi si bungsu yang gak harus jadi dewasa dan bisa bermanja-manja sama Ibuk dan mas-masku.
Kemana aja liburannya, gak masalah.
Asalkan sama keluarga besar.