Semesta berbisik Best Of 12 AM, saat bersama dalam tujuan membantu menyelesaikan tanggung jawab.
” Tujuh September 2018 “
Saat itu tanpa ada wacana , tanpa ada paksaan ataupun tanpa kendala, kami berlima mengerjakan satu tanggung jawab salah satu diantara kami dalam pekerjaan.
Bilang saja pekerjaan itu tidaklah rumit, namun butuh waktu dan tenaga untuk menyelesaikan. Kami dengan senang hati tanpa berpikir waktu semakin larut hadir, mengerjakan hal itu dengan sukacita.
Kawan yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu menyuruh kami untuk pulang, karena dia akan menyelesaikan di rumah esok saat libur. Namun tak satupun ada yang mau meninggalkan.
Entah memang karena esok libur atau kami bersukahati melakukannya, hingga pekerjaan itu tuntas kami lakukan bersama sampai 12 am lebih.
12 am dalam Cerita – Semesta Berbisik
Bukan tentang pekerjaan yang kami lakukan yang membuat sadarku semesta berbisik tentang kekuatan, tapi dibalik itu. Kuingat sekali setelah jam sepuluh berlalu, entah karena malam membuat nyaman atau memang hati butuh didengar, tumpahlah semua cerita yang tertanam dihati masing-masing.
Satu persatu menceritakan tentang bagaimana dalam diri menghadapi waktu ataupun sesuatu baik itu suka ataupun duka. Tentu aku yang memang seorang yang biasa mendengar , hati ini bersuka karena disanalah letak kebahagianku.
Dimana orang bisa bercerita dan mereka merasa nyaman disanalah letak kebahagianku.
Semesta berbisik itu aku beri nama Best of 12 am
Hingga ku berpikir dan melihat ada sesuatu kekuatan dalam diri mereka tanpa mereka sadari. Saat itulah aku ingin merayakan dengan melangkah bersama dalam satu perjalanan
Hingga hari itu datang.
Weekend list di Bogor menjadi kesepakatan kami dalam merayakan semesta berbisik best of 12 am. Pilihan jatuh ke Bogor rencana awal niat hati untuk belajar berkuda.
Walau pada akhirnya hanya aku yang belajar , sedangkan yang lainnya batal karena ada yang kesiangan dan hal-hal lainnya.
Merayakan Best Of 12 AM
Buatku waktu demi waktu bersama mereka saat di Bogor bukanlah dilihat dari aktifitas apa yang kami jalani, seperti biasa menghabiskan weekend , makan bersama dan berfoto bersama disetiap momentnya.
Menjadi istimewa adalah ketika antusias saat makan malam bersama, karena tempat yang dipilih adalah tempat yang belum pernah di rasakan oleh beberapa diantara kami.
Disanalah aku belajar bagaimana lebih mengenal mereka.
Sejak awal ketika aku merasakan semesta berbisik tentang best of 12 am itu , hati ini sudah ingin merangkai satu kenangan bersama mereka dan mengabadikan hal itu di blogku ini.
Kenapa ?
Karena aku melihat setiap pribadinya punya kekuatan yang unik , dan aku ingin melihat tahun mendatang mereka akan seperti apa dengan kekuatan yang mereka miliki saat ini.
Mereka menjadi alasanku tetap semangat dimana aku bekerja, tak ada yang lebih berharga ketika dibutuhkan dan mereka melakukan itu .
Berangkat dari itu kami bersama-sama memberikan satu tantangan di tahun depan dan suatu harapan yang saling mendukung satu sama lainnya.
Semesta Berbisik
Tentang Mereka dengan tantangan serta harapan 2019
Mereka ku sebut Ajaib, Bintang , Blessing , Hening menjadi satu dalam bisikin semesta dalam best of 12 am. Lemah mereka adalah kekuatan satu sama lainnya atau kekuatan mereka menjadi lemah satu yang lainnya.
Disitulah aku melihat mereka adalah paket yang indah jika melangkah bersama.
Beautiful Blessing
Dalam dirinya kulihat kekuatan tentang bagaimana indahnya suatu berkat. Telaten dan sangat mengerti apa yang diinginkan, punya tujuan jelas hingga semesta memberi kemudahan dalam dirinya.
Saat ini semesta sedang mengulurkan sinar kemudahan dalam dirinya, bisa menjadi baik bisa juga menjadi hal berat karena tak ada satupun dalam kehidupan disebut sempurna tanpa keseimbangan.
Kekuatan dalam gadis cantik dengan senyum menawan yang paling senang keramaian ini ada dalam ketulusan saat melakukan karya, walau waktu pada saatnya memurnikan ketulusan itu dalam langkah dan tanggung jawab yang diberi.
Tahun mendatang kami memberi tantangan dia turun berat badan 15 Kg. Dia sendiri punya harapan di tahun mendatang melanjutkan kuliah, punya investasi properti dan menikah.
Harapanku padamu bertahanlah dalam beban yang diberikan padamu, terimalah apapun itu walau hal yang paling tidak kau sukai ” direndahkan di depan orang ”
Karena dalam menerimalah kekuatan berkat itu hadir.
Melangkahlah dalam indahnya berkat , nikmati dan menarilah dan sebarkan pada sekitarmu hingga sinarmu menjadi hal yang indah bagi sekitarmu.
Bintang yang manis
Ada istimewa ketika semakin mengenalnya, binar wajahnya membuatku memberi dia sebutan Bintang. Wajah manis melengkapi kecerdasan dia berbicara. Tak henti senyum itu hadir saat berbicara, matanya memberi kepastian dalam bertutur.
Mungkin Bintang itu hadir karena wanita ini paling senang ada diantara hal-hal positif.
Wanita yang paling tidak suka sepi dan di asingkan ini ditahun mendatang aku beri tantangan membaca lima buah buku ( apapun temanya ) dan dia berharap untuk bisa mendapatkan putra serta bisa umroh bersama keluarga kecilnya ( lima orang ) , tidak hanya itu diapun ingin mempunya rumah dengan ukuran minimal 200 meter dengan garasi mobil.
Menarik buatku adalah dia ingin punya bisnis dengan brand sendiri ( Hijab)
Ah tentu hati ini akan selalu mendukungmu Bintang, bersama yang lain tahun mu mendatang akan menjadi tahun yang Indah.
Tetaplah dalam Manismu dalam sinar Bintang dalam dirimu dan jadikan itu orang lainpun bersinar.
Mungil Ajaib
Jujur dan punya karakter, itulah yang aku terima ketika ku pertama mengenalnya lebih dekat. Bisa jadi tak semua orang bisa melihat dia seperti itu, karena jika tanpa di dalami dirinya terlihat cuek dan menggampangkan perkara.
Mungil Ajaib ku menyebutnya karena tubuhnya memang mungil namun punya paras cantik, tawanya tak lepas dari lakunya bahkan ku sendiri melihat dalam tawa ada beban yang tersembunyi.
Namun begitu dalam dirinya terdapat kedewasaan , tak segan-segan dia lantang membela hal-hal yang pada tempatnya dan menegur sesuatu yang wajib ditegur bahkan ketika mungkin orang lain tak mampu melakukannya karena ada rasa segan.
Ada hal yang sulit dalam dirinya belum sanggup dia lakukan dan karena itulah aku memberi dia tantangan untuk menulis setiap perkara yang membangkitkan kesulitan itu, aku memberi dia buku kecil untuk bisa menampung perkara-perkara sulit itu.
Si mungil ajaib ini paling suka jalan-jalan dikota gemerlap , terutama dalam kuliner , disanalah dia temukan hidup . Tak salah jika dia paling tidak suka hal yang sepi.
Jiwanya penuh kebebasan karena itulah dia juga paling tidak suka tentang penghakiman. Setiap orang punya alasan dalam bertindak.
Tahun mendatang ingin menjelajahi bumi eropa bersama keluarga, hal yang indah kulihat dan harapku padamu.
” Tetaplah berlaku sesuai apa yang ada padamu karena waktu yang akan mengaturmu menjadi sesuai kehendaknya”
Cantik nan Hening
Kekuatan terbesar dalam dirinya adalah ketika dia diam, karena itulah dia kusebut Cantik nan Hening.
Paras cantiknya terkalahkan dalam hening lakunya.
Saat tersenyum ada pesona yang membuat siapapun bersamanya akan diam. Namun jangan berharap banyak bincang dalam dirinya jika belum bisa menaklukkan kekuatan heningnya.
Bisa jadi dalam heningnya dia mencerna banyak hal , aku melihat dalam heningnya terdapat kekuatan yang tak banyak dimiliki orang lain. Karena itu tahun mendatang aku menantang dia untuk bisa menghasilkan satu karya menulis.
Harapannya adalah bisa lulus S1 dan bisa mengajak keluarga inti jalan-jalan dengan fasilitas mewah, suatu harapan yang baik. Hal yang paling dia tak suka tentang menjatuhkan, apapun itu.
Kesukaanya di foto membuatku tersenyum karena hal itu mendukung satu karya yang akan di kejar di tahun mendatang.
Harapku, Tunjukkanlah bahwa heningmu akan memberi sinar bagi siapapun yang hadir bersamamu.
Bersama dalam satu langkah
Aku sendiri mereka menyebutku unik, ah bisa jadi karena namaku Nik dan tantanganku sendiri di tahun mendatang dari mereka aku menemukan belahan jiwa. ( ini seh bikin baper ha ha ha )
Selain aku, mereka punya kesamaan dalam satu harapan di tahun mendatang
” Punya Mobil dengan pembayaran Tunai “
Sedangkan aku ingin punya dana diluar kebutuhan dengan nominal tiga digit.
Apakah kami bisa mencapainya ?
Kita lihat saja semesta berkendak dan bagian kami melakukan terbaik dengan saling mendukung satu sama lainnya.
Baik dalam lemah atau kuat kami.
Terima kasih kalian, mengenal kalian caraku melihat dunia ini sungguh indah. Semoga bisa terus melangkah bersama kalian dengan segala keberadaannya dan menunjukkan bahwa dunia ini sungguh indah.
Minus Bintang namun tetap ada dalam hati
