My Universe

Omicron menyapa sebagai penutup perayaan hidup Januari 2022

Omicron menyapa saat perayaan hidup genap umurku, perayaaan seakan tak putus sampai akhir Januari. Tahun ini memang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya,

Januari 2022 memang punya kisah tersendiri dan setiap minggunya denyutan yang membinarkan, ritmenya asyik, aku sangat menikmati setiap waktunya.

Tidak hanya soal bagaimana perayaan kehidupan tentang genap usia, tentang karya atau pekerjaan kantorpun penuh dengan gairah, tentu saja ada bumbu-bumbu yang kadang mengelikan tapi tetap saja Januari 2022 menambah cerita terbaik dilangkahku.

Perayaan Hidup

Januari memang sebagai bulanku, awal tahun khusus karena dibulan inilah aku ada, tahun belakangan aku memilih menjauh dari gemerlap kota untuk tanda ulang tahunku, namun karena pandemi suka tidak suka aku harus memuaskan diri cukup staycation saja.

Sepertinya hal tahun ini , walau aku akhirnya memutuskan mau merayakan kehidupan dengan genap usia dengan mengundang kawan-kawan dekat , tetap untuk mengambil waktu sendiri aku lakukan.

Akhir minggu pertama aku mengundang kawan-kawan yang bisa datang untuk sama-sama bersyukur atas tahun baru dan ulang tahunku , karena pandemi jadi kawan-kawan tidak datang bersamaan, gantian dari pagi sampai malam.

Walau sudah disedikan waktu khusus untuk perayaan hidup ulang tahun , tetap saja setelah acara ultahku dirumah, kawan-kawan berusaha memberikan perhatiannya padaku dengan menculik dan mengajak makan dan tentu saja kejutan ulang tahun tidak ketinggalan.

Dalam satu bulan penuh, makanan , kue dan hadiah-hadiah berlimpah, syukur tak terhingga pada penciptaku karena Januari 2022 sungguh memeluk dengan manis.

Omicron Menyapa

Berita tentang peningkatan kasus virus corona yang disebut dengan gelombang ketiga semakin sering kudengar dan sejatinya aku sudah berniat sekali setelah akhir Januari ini aku memutuskan untuk dirumah saja.

Namun sepertinya semesta sedang tidak sepaham denganku, tepat akhir Januari omicron menyapa dan aku cukup kaget dengan kehadirannya.

Senja ini adalah sangat bersejarah bagiku karena diwaktu inilah aku mendapatkan kejutan ulang tahun terakhir tepatnya 28 Januari 2022, seorang adik dengan pintarnya mengatur.

Setelah acara tersebut, malamnya badan tak karuan dan hal sepertinya rasanya lama sekali tidak mengalaminya.
Esoknya Sabtu, 29 Januari 2022 aku bangun dengan lemas dan berangkat ke Serpong, sampai dirumah kakakku aku tepar, kedinginan dan badanku panas.

Demamnya itu membuat mataku bengkak dan sorenya batukpun menyusul.

Aku memiliki dua sahabat dikantor dan mereka mengalami hal yang sama , kurang sehat. Akhirnya salah satu memutuskan untuk PCR dan keluarlah hasilnya positif.

Tentu saja karena dia positif kamipun test, tepatnya Minggu, 30 Januari 2022 di malam hari hasil PCR keluar dan menyatakan positif dan kehidupanpun berubah. Malam itu juga aku bersiap-siap untuk ISOMAN.

Senin, 31 Januari 2022 jam 7 pagi aku keluar dari tempat tinggal meluncur ke Puskesmas terdekat namun entah kenapa aku di rujuk sana sini yang berakhir di Puskesman kecamatan. Petugas disana menyampaikan kalau ada prosedur untuk bisa dibawa ke Wisma Atlet .

Aku memohon pada mereka untuk mempertimbangan dan akhirnya aku mengikuti prosedur dengan memberi data namun tetap saja aku menunggu sampai jam 12 siang bersama pasien lainnya berangkat ke wisma Atlet.

Sampai disana, prosesnya buatku sangatlah lambat tapi bagaimana lagi, dengan segala keterbatasannya aku harus berterima kasih pada pemerintah karena sudah memberikan fasilitas ISOMAN dengan baik.

Tepat jam 5 Sore aku mendapatkan kamar, aku sangat berterima kasih pada tubuhku dalam lemah fisiknya dia mampu bertahan dari jam 7 pagi sampai 6 sore tidak rebahan dan tidak terjadi apa-apa.

Terima Kasih Januari 2022

Banyak Sukacita kau berikan Januari 2022, banyak hal yang baik kau berikan, rasanya kehidupanku sangatlah lengkap dengan sentuhan-sentuhan waktunya dan kali ini tidak ada alasan buatku untuk tidak mengucapkan,

Terima kasih Januari 2022

Walau penutupnya dengan perjuangan, tetap saja aku bersyukur dan berterima kasih karena bagaimanapun itu semuanya baik.

Aku melihat semuanya sebagai perayaaan hidup sangat sempurna. karena bagaimanapun siangnya begitu menawan dan bila malam itu harus dilalui artinya kehidupan ini seimbang dan itu sudah aku dapatkan.

Bagaimanapun, tanpa keseimbangan kehidupan ini tidaklah disebut Indah.

Terima kasih Januari 2022, Terima kasih untuk siapapun menjadi bagiannya dan marilah selanjutnya kita tetap melangkah saling dukung satu sama lainnya karena seperti apapun esok jika tetap bersama, semuanya akan baik-baik saja.

16 Comments

  1. Evi 5 Februari 2022
    • Nik 6 Februari 2022
    • Dawiah 8 Februari 2022
      • Nik 8 Februari 2022
  2. Aprillia 5 Februari 2022
    • Nik 6 Februari 2022
  3. Mugniar 5 Februari 2022
    • Nik 6 Februari 2022
  4. lendyagassi 6 Februari 2022
    • Nik 8 Februari 2022
  5. fanny_dcatqueen 7 Februari 2022
    • Nik 8 Februari 2022
  6. niaharyanto 8 Februari 2022
    • Nik 8 Februari 2022
  7. Nur Asiyah (@nur_asiyah00) 9 Februari 2022
    • Nik 15 Februari 2022

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.