#Hidup Berkehidupan

Karena Hidup Tak Hanya Tentang Saya

New Year 2025 – Siap bertemu dengannya? – Cek dulu yuk akarnya

Bagikan

New Year 2025 dan terus?

Berapa jam lagi menuju 2025, deras hujan sedang asyiknya bercumbu diluar dan aku teringat dengan konten Mba Katerina di Instagram, video dan captionnya sangat menarik.

Kata-kata positif, meskipun sederhana, adalah jangkar yang dapat menjaga kita tetap berdiri saat arus negativitas mencoba menyeret kita tenggelam

Kalimat mendalam dan aku suka sekali, tetap prasangka baik dalam badai besar memang sesuatu yang langka. Tidak banyak insan memiliki itu, namun sejatinya itu adalah bara.

Mari sejenak kembali melihat tahun yang akan ditinggalkan, 2024.

Siapa yang tidak berjuang keras ditahun ini?

Pekerjaan semakin menuntut, kehilangan semakin jelas dan masih banyak hal yang membuat 2024 terasa seperti melangkah dalam badai.

Tetapi lihatlah, walau dengan tertatih langkah sampai juga pada akhir 2024. Trus bagaimana selanjutnya?

New year 2025 - 5 alasan mengapa perlu
Senja Pulau Kalong – NTT

New Year 2025 – Siap bertemu dengannya?

Bersoal dengan kesiapan, ada banyak alasan mungkin terasa belum siap. Tentang pajak 12 % , artificial intelligence (AI) yang terlihat semakin merampas kemampuan insan atau hal-hal lainnya.

Ketika membaca caption mba Katerina, aku merenung betapa waktu begitu uniknya, teringat saat itu ketika kami baru sampai di Labuan Bajo, cuaca sangatlah tidak mendukung, sebagian kami merasa sedikit kesal karena cuasa itu ada bagian interary tidak bisa kami lakukan.

Tapi berkat itu kami akhirnya menikmati keindahan senja yang menurutku paling indah sepanjang menikmati senja. Kadang begitulah, ada hal yang tidak diberi tapi akan menerima hal terbaik dibagian lainnya.

Bagaimana dengan new year 2025, apakah yang terjadi nanti, tidak seorangpun tahu.

Mungkin yang perlu dipersiapkan adalah diri tentang informasi yang terus hadir, kadang merampas prasangka baik yang sudah dibangun begitu teguh.

12 % dan AI

Mungkin hal ini yang perlu dilihat bagaimana menghadapinya, kalau dalam pemikiranku, soal pajak 12% saatnya sedikit menurunkan kesenangan berbelanja, kalau bukan sesuatu kebutuhan.

Soal AI, ini menarik menurutku, karena artificial intelligence (AI) hanyalah ciptaan manusia dimana kita sendiri sebagai tuannya, tapi perlu diwaspadai.

Kadang pelayan bisa merampas hak tuan, jika tuannya sendiri tidak mampu mengatur pelayannya

Perlu diingat bahwa AI tidak akan pernah mampu melawan Emotional Intelligence.

  • AI (Ciptaan Manusia)
  • EI (Ciptaan Pencipta langit dan bumi)

Jadi yang perlu dipertajam para insan adalah Emotional Intelligence.

Akar Kehidupan

Kemudian mari kembali bertanya pada diri, sebenarnya untuk apa segala perjuangan dalam hidup.

Mempertajam kemampuan, berjuang terus mengasihi dengan tulus, bekerja seperti tidak mengenal lelah, berlomba menyenangkan diri sendiri dengan segala rupanya, dan hal-hal lain dalam menghabiskan waktu.

Pernahkah diri melihat dengan sungguh-sungguh setiap harinya tentang hal ini.

  • Makan
  • Tidur
  • Sosial atau hubungan dengan orang lain

Mari sejenak melihat tiga hal itu sebelum bertemu new year 2025.

Makan & Tidur

Dua hal ini sebagai pondasi utama dalam hidup sangat perlu diperhatikan sebelum bertemu new year 2025, detail tentang itu aku pernah tulis di artikel 2023.

Tapi kali ini aku mengingatkan kembali dengan suatu pertanyaan yang mungkin bisa menyadarkan kembali akan tujuan dan kesiapan diri untuk bertemu new year 2025.

  • Apakah makannya sudah sesuai dengan aturan kesehatan tubuh, jiwa dan pikiran?
  • Cukupkah tidurnya dan berapa sering bangun sebelum matahari terbit?

Dua pertanyaan itu adalah akar hidup sesungguhnya.

Bekerja sehebat apapun, berlibur sebanyak-banyaknya ataupun dicintai sehebat apapun kalau makan dan tidurnya tidak sesuai ketentuan, maka bersiaplah membayarnya dikemudian hari.

Aturan tetaplah aturan, jika dipatahkan waktu akan kejamnya untuk menuntut kembali.

Sosial atau hubungan orang lain

Untuk yang ini masih banyak insan belum melihat sebagai akar hidup. Bagaimana sosial atau memiliki hubungan baik pada orang akan memenuhi kebutuhan mental.

Seperti halnya berdialog sejatinya itu kebutuhan utama juga.

Coba kembali tilik pertanyaan ini,

  • Bagaimana mentalmu jika tidak ada waktu ngobrol dengan orang lain dalam seminggu saja. Tidak berhubungan sama sekali, baik secara langsung atau dengan media apapun.

Manusia sudah takdirnya diciptakan untuk saling terhubung dengan orang lain jadi soal hubungan orang lain perlu untuk diperhatikan..

Siap bertemu New Year 2025

Jika akar kehidupan sudah dipahami dan perlu diperhatikan dengan baik, maka apapun bisa dihadapi, angin sekencang apapun jika akarnya kuat, akan tetap berdiri tegak.

Walau memang akar kehidupan itu sederhana tapi percayalah kadang tidak mudah.

Memperhatikan makan dan tidur sering juga terbentur dengan keadaan, tidak mampu mengaturnya, maka dengan itu perlu memiliki orang lain untuk saling mendukungnya.

Segalanya terhubung namun yang paling utama diperhatikan tiga hal diatas.

Makan-Tidur-Hubungan orang lain

Bagaimana?

atau ada pendapat lain tentang kesiapan bertemu new year 2025?

Bagikan

Kasih Semangat

Mungkin tulisanku tidak sempurna tapi jika itu menyegarkan, kamu suka, iklas membuatku lebih rajin menulis dengan berbagi rejekimu, silahkan ya.

BCA Ratmini 8831921978 || GoPay, +6281317616161

artikel lainnya

22 Responses

  1. Tulisannya mengena banget, bikin aku ikut merenung. Suka banget bagaimana Mbak Nik menghubungkan hal-hal sederhana dengan refleksi yang dalam. Aku jadi kepikiran, selain makan, tidur, dan hubungan sosial, mungkin memang ada satu lagi yang perlu disiapkan: ruang untuk menerima perubahan. Kadang justru dari hal-hal tak terduga kita belajar paling banyak, seperti momen senja di Labuan Bajo yang mbak ceritakan.

    Terima kasih Mbak Nik sudah berbagi perspektif yang dalam dan memotivasi!

    Selamat bertemu 2025.

  2. Siap gak siap selama waktu terus berjalan harus dihadapi haha. Apa yang mbak Nik tuliskan ini simple banget, mengingat betapa pentingnya hal-hal sederhana tapi besar dampaknya di tubuh kayak makan dan tidur itu.

    Aku di tahun depan juga udah janji ke diri sendiri mau makan makanan yang lebih sehat. Niatnya mau stop karbo dan tepung, tapi kok ya berat. Apalagi pempek itu makanan kesukaan. Jadinya ya mengurangi. Atau membatasi yang bahaya-bahayanya. Kalau biasa makan pempek digoreng, pilih yang rebusan aja. Kalau soal tidur, aku lumayan bagus di 2024 ini. Tim morning person. Jam 9-10 malam udah tidur, bangunnya pagi dan olahraga. Semoga kebiasaan yang udah baik tetap bertahan di 2025.

    Terlepas dari itu semua, ya pengen hidup lebih bahagia aja. Lebih banyak bersyukur dengan apa yang udah dimiliki dan gak melulu kepikiran ke hal-hal yang belum dipunyai.

  3. Waktu terus melangkah, ga ngasih kesempatan apakah seseorang dah siap atau belum.
    Yg penting kita mengapresiasi diri sendiri, menghargai sesama, lakukan sebaik apapun yg kita bisa.
    Semangat melanjutkan hidup di 2025 dan seterusnya 🚀

  4. Bagaimanapun manusia tidak bisa mengelak dari teknologi dan kehadiran AI bagiku sebagai asisten aja sih. Misalnya bantu bikin outline. Tapi untuk urusan akurasi menulis, masih kacau-balau. Jadi daku percaya kalau AI tidak bisa menggantikan pekerjaan penulis karena tulisannya tidak ada rasa.

  5. Banyak hal-hal yang tak terduga di tahun 2024 kemarin. Dan makin ke penghujungnya, makin banyak juga hal-hal yang membuat kita pusing tujuh keliling. Tapi aku percaya sih, semuanya pasti akan ketemu solusinya. Karena segala ujian dari Gusti Allah pasti gak akan melebihi kemampuan kita sebagai manusia.
    Semangat mbak.. 2025 Pasti bisa lebih baik lagi!

  6. Kalau ditanya terkait seberapa siap ketemu sama tahun 2025? Aku jawab siap dengan segala impian dan harapan sengaja ku nyalakan.

    Semoga saja ada banyak hal baik berdatangan di tahun yang baru. Meski aku pun menyadari tahun 2024 kualitas tidurku lumayan berantakan lagi. Setelah 2023 sempat berantakan lalu membaik dan kini ada banyak malam yang aku lalui dengan begadang. Makanya aku berusaha olahraga, salah satunya yoga.

    Aku sadar, begadang itu berbahaya. Tak mau menyiakan usia yang diberikan sang pencipta. Makasih ya mba sudah kembali mengingatkan dengan begitu ramah. Pun dengan hubungan antar sesama manusia, aku saat ini mulai kembali getol membangun silaturahmi sama teman-teman lama yang hampir lost contact, aku sadar butuh bertemu dan bertukar kisah supaya kian teguh langkah ku kedapannya.

    Aku pun setuju, terpukau dan takjub sama caption mba Katerien. Beneran ngena dan sedang berusaha ku terapkan dalam kehidupan walau masih cenderung menggebu 😆. Emang si Lala minta di jitak yak.

    Terkait AI, jika mampu menggunakan secara bijak dan diimbangi kemampuan terus meningkat tentunya AI bukan ancaman. Bahkan bisa buka banyak peluang. Maka semangat tetap upgrade kemampuan dan pertajam logika.

  7. makan tidur jadi dentuman tersendiri untuk pikiran saya mba Nik, saya selama ini urusan makan mungkin tidak banyak menyiksakan tubuh, saya menghindari makanan yang tidak sehat dan sudah sejak lama menerapkan pola hidup sehat, sayangnya belakangan ini saya agak kesulitan makan atau selera makannya hilang sampai harus konsumsi vitamin penambah makan, alhasil berat badan saya naik drastis, saya merasa sudah menganiaya diri sendiri soal ini, karenanya jadi sering lelah.

    Kedua soal tidur ini paling parah, karena kebiasaan bertahun-tahun rasanya memulai tidur jam 9 10 atau paling telat jam 11 itu masih berjuang banget, alhasil ke tubuh kurang baik cepet lelah karena badan selalu diajak bergadang.

    Semoga tahun 2025 ini pola makan sehat kemabli utuh dan sehat dan tidurnya kembali sesuai dengan jam tidur tubuh, agar tidak merasa bersalah pada diri sendiri karena abai dengan kesehatan tubuh sendiri

  8. Baca Tulisan ini saya jadi ikut merenung. Apa yang sudah aku hasilkan di tahun kemarin? apa juga yang bisa aku lakukan di tahun mendatang. Apakah bisa lebih baik atau malah kemunduran. Hidup bukan hanya untuk tidur dan makan saja.

    Makasih banyak atas pencerahan di tulisannya

    1. samapun mba Muna, saya juga jadi ikutan merenung membaca judulnya ya sangat dalam ini, dalem banget pertanyaan dan setiap rangkaian kata dari Mba Nik ini, saya pun jadi bertanya apakah saya sudah siap menghadapi tahun 2025 yang bakal penuh dengan tantangan ini, atau bagaimana, semoga kita mendapatkan kehidpan yang lebih baik dari tahun 2024 ya Mba dan semoga semua mimpi kita tahun 2025 tercapai semuanya dengan lancar tanpa rintangan apapun

  9. Yaa berjumpa di artikel ini sudah di tahun 2025. Mengena dengan beberapa hal, salah duanya adalah tentang makan dan tidur.
    Urusan makan, alhamdulillah masih teratur di tahun 2024. Bisa keknya berlanjut di tahun 2025 jadi kebiasaan baik.
    Cuma yang tidur ini nih, yah bisa kelewat hihi, apalagi kalo lagi maraton film, wuaah udah deh lewat dari jam 9 malam baru bobo. Tahun 2025 kudu berubah deh

  10. Siap gak siap ya harus siap mba, heheh. Seperti saat ini, tahun baru dimulai dengan drama anak sakit. Bergantian dari yang kecil, kemudian ke anak paling besar. Semoga setelah semua berlalu, tahun 2025 akan jadi banyak warna2 indah di dalamnya. Aamin.

  11. Hal yang paling ingin aku perbaiki di 2025 adalah konsitensi. Sadar betul masih jadi manuasia yang mudah sekali terdistraksi dan sering excited terhadap suatu hal, tapi kemudian ogah2an sendiri. Semoga kita semua di tahun 2025 jdi pribadi yang makin matang dan sukses, aamiin

  12. 2025 ini aku mau coba hidup lebih teratur mba. Trutama soal tidur. Selama ini sukaaa bgt begadang, padahal tahu kalo itu ga bagus.. Mau belajar utk hidup lebih teratur, juga balance. Senang2 traveling insya’allah rutin, tp bener kata mba, makan sehat dan tidur cukup itu penting. Jangan dicuekin dengan sengaja bergadang. Percuma kan hidup happy tp pada akhirnya sakit.

    Belajar utk selalu positif juga jadi azam ku di thn baru.

  13. dan lagi-lagi yang aku bilang buat diriku sendiri, pokoknya di tahun baru harus selalu ada gebrakan baru, tapi nyatanya tahun kemarin ada aja ga jalannya atau gagalnya
    gagal disini karena dari aku sendiri yang nggak ada action
    soal makan, aku termasuk pemilih, karena ada makanan yang aku hindari karena alergi
    dan untuk waktu tidur, tahun kemarin aku banyak bergadangnya
    pokoknya 2025 inginnya balance antara kerjaan kantor, kehidupan sosial dan keelas kelas yang aku ikuti buat nambah skill

  14. Aduh, ketiga akar itu, di aku, huhuhu kayaknya masih lemah banget. Makan masih sembarangan. Tidur masih seenaknya. Malah sering gak terpenuhi haknya. Hubungan sosial dengan orang lain, aku seringkali insecure, apalagi saat ketemu langsung. Kalopun kelihatannya baik-baik saja, kadang itu cuma gimmick. Aduh payah ya. Kudu dikuatin dulu ya 3 akar itu, biar hati tenang, dan hidup bahagia.

  15. Kesannya tulisan Mbak Nik ini sederhana, tapi kalau direnungkan lagi, kegiatan makan dan tidur kita harus diperbaiki lagi agar lebih sehat dan bugar tahun 2025 yaa..aku juga ingin lebih perhatian pada orang-orang di sekelilingku, semoga ketiganya bisa lebih baik aamiin

  16. Iya, emang tahun baru 2025 ini kayaknya lebih menantang ya
    Kita kudu penuh persiapan untuk menghadapi semua yang ada di 2025
    Awal tahun uda disambut tentang kenaikan ppn ya

  17. Aku jadi inget sama konten di tiktok yang kurang lebih bilang “Kalo orang sehebat dan seterkenal Moonbin (member ASTRO) yang meninggal aja ditangisi berhari-hari, namun setelahnya orang kembali lupa.. Apalagi kamu yang bukan siapa-siapa…”

    Rasanya jadi terasa..
    Hidup ini sudahkah meninggalkan makna?

    Minimal bagi orang-orang terdekat yang biasa berinteraksi dengan kita.

    2025.
    Siap ga siap, kudu dihadapi dengan BISMILLAH dan AJA AJA HWAITIING!!!

    Selamat menyambut tahun 2025, ka Nik.
    Terimakasih, selama ini sudah berkenan menuliskan banyak hal yang membuat pembaca deep talk dengan dirinya sendiri. Dan semoga senantiasa memberikan hal-hal baik dan positif untuk kita semua.

  18. luar bisa jleb baca tulisannya mbak, jadi bener-bener merenung tentang kecukupan tidur dan berapa sering bangun sebelum matahari terbit. Jangan-jangan malah lebih banyak tidur dalam hidup kita, atau bahkan kurang tidur yang bikin tubuh titipanNya ini nggak sehat hiks. MashaAllah. Makan dan tidur yang benar adalah upaya untuk menjaga kesehatan, tubuh yang dititipkan untuk kita ya. Semoga 2025 makin sehat lagi. Amin.

  19. Bertemu dengan 2025 aku hadapi dengan kondisi tubuh sakit
    Saya sedih pastinya
    Anak anak gak jadi liburan
    Bahkan bingung mau ajak kemana sementara saya sakit
    Untungnya mereka paham dan sayang sehingga menikmati liburan di rumah seadanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Subscribe Newsletter

Daftarkan email kamu, dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form

Artikel Terbaru

Tentang Saya

Daftar dan dapatkan update terbaru

Subscription Form