Mengasihi dengan adil rasa terdalamku atas sepuluh tahun pak Jokowi, sosok yang aku hormati karena apa yang beliau lakukan, banyak hal yang bisa aku pelajari.
Menghormatinya dengan rasa terdalam tentu lengkap dengan beserta hal yang mengecewakanku, karena kita semua tahu tidak ada yang sempurna dalam hidup.
Hormat tertinggi pada beliau bukan hanya karya yang sudah diberikan tapi lebih pada bagaimana karakter beliau dalam menghadapi setiap peperangan yang terjadi.
Konon katanya peperangan tertinggi dalam hidup bukan diluar tapi didalam diri sendiri dan begitulah dalam memimpin Indonesia, sebagai orang yang awam dan melihat dari jendela, aku melihat Pak Jokowi begitu berat dalam menghadapi dalam negeri.
Baik bagaimana menghadapi lawan, raykat yang belum terpuaskan ataupun hal-hal yang lainnya.
8 Tahun dengan 2 Tahun
Siapa yang tidak tahu sejak awal kepemimpinan beliau sudah penuh dengan hujatan, pihak-pihak yang tidak dipuaskan dengan lantang melakukan hal yang menurutku bukan lagi tidak sopan tapi keji.
Jumlah penduduk Indonesia semester satu 2024 (berjumlah) 282.477.584 jiwa ( Kompas ) dan aku satu diantaranya seperti debu, awam dan tak begitu paham dengan politik dan sampai saat ini juga kurang tertarik dengan dunia politik, namun aku perlu sekali menulis tentang Pak Jokowi karena keteguhan, kuat dan tenangnya beliau mengajarkan banyak hal.
Sejak awal tahu tentang beliau, bagaimana mengatur kota Solo, Jakarta dan tentangnya tersiar begitu besar hingga dalam satu kesempatan pernah duduk dengan orang yang cukup tahu secara pekerjaan dan kesukaan beliau, konon katanya beliau begitu tenang dan membuat lawannya terdiam karena beliau melakukan apa yang tertulis dalam buku ini.
Entah itu benar atau tidak aku kurang tahu pastinya tapi ketika tahu buku itu aku langsung membacanya dan setelah itu aku sendiri merasa sesuai, sikap tenang dalam menghadapi banyak riak atasnya disikapi dengan sesuatu tindakan diluar perkiraan dan sebagian yang aku ingat hal-hal itu ada dibuku itu.
Tentu saja aku yakin beliau sudah banyak melahap buku-buku yang luar biasa lainnya.
Karakter yang Kuat
Begitulah aku melihat sosok beliau, dimanapun aku melangkah nama beliau tersiar indah ( diluar dunia maya ) terutama pada masanya aku berpetualang keliling Indonesia, nama beliau begitu baik, mereka cenderung berterima kasih atas semua keputusan-keputusannya.
Lebih banyak akar rumput, dimana sebagai petualang ke daerah aku sering bertemu dan berdialog dengan tukang sapu, sopir, nahkoda, petani atau pekerja pariwisata lainnya.
Mengasihi dengan adil lahir ketika ingin menulis tentang beliau tapi sejatinya ada rasa patah kecewa.
Dua tahun lalu sebelum segala yang terjadi belakangan ini aku sudah berniat sekali untuk menulisnya karena aku begitu kagum atas kepemimpinannya selama delapan tahun.
Pernah suatu ketika saat traveling di asia tepatnya, jalan kaki dan ada bertanya dari mana ketika kami menjawab Indonesia dia langsung berkata ” Jokowi “.
Betapa bangganya aku pak karena dari wajahnya terlihat mereka begitu bangga atasmu dan mengatakan Indonesia luar biasa, mereka itu bukan orang besar tapi orang biasa yang kami temui disana, warga lokal dengan bahasa inggris terbata-bata mengatakan bahwa Indonesia baik.
Patah, Kecewa & Mengasihi dengan Adil.
Pak, apa seh yang kau perjuangkan sampai aturan yang diluar nalar kaupun patahkan.
Terlalu ugal-ugalan pak, tega sekali mematahkan rasa yang sudah terbangun begitu lama.
Mungkin itu yang ingin aku ungkapkan jika ada kesempatan langsung berdialog pada beliau, kesal kecewa dan sungguh patah berkeping-keping.
Bapak pasti tahu kalau mengasihimu banyak kawan-kawan terdekatku mencibirku, sampai ada yang bilang lihat tuh kelakuan presidenmu dan dia sudah bertekad dari awal pelantikan tidak mengakuimu sebagai presiden.
Mengasihi dengan adil itu berat pak, banyak hal baik aku dapatkan darimupun tiba-tiba tertutup dengan hal-hal yang terjadi dimasa-masa akhir pemerintahanmu.
Terlalu tidak masuk dalam logika.
Rasanya apa yang ada dirumah kaca, buku karya om pram kok seperti terjelma dalammu pak, apakah ini yang disebut dengan semua bisa berubah.
Mengasihi dengan adil benar-benar suatu hal sangat berat untukmu pak Jokowi.
Terima kasih Pak De Jokowi
Mengasihi dengan adil akhirnya kalimat itu terpikirkan olehku ketika sebuah janji yang sudah terlontar pada diri sendiri untuk menulis tentang Pak Jokowi di dua tahun lalu dan ketika belakangan merasakan kecewa berat.
Menuntaskan janji pada diri sendiri dalam kenyataan akhir yang pahit perlu untuk mencari informasi lebih dekat dan ketika menemukan tentang 10 tahunmu terutama grafik pertumbuhan ekonomi dan perbandingan dengan presiden sebelumnya membuatku memiliki semangat lagi untuk menulis.
Lihat saja grafik diatas, dengan segala perjuanganmu kau mampu mengembalikan, terlepas dengan banyak hal yang mungkin kau korbankan.
Selain itu melalui data yang aku baca di situs ini, grafik Infrastruktur dan Pendidikan mendominasi anggaran dalam pemerintahanmu.
Mengasihi dengan adil akhirnya perlu untuk aku utarakan bahwa betapa kejamnya sebuah proses. Delapan tahun dalam masa gemilang ditutupi dua tahun mematahkan.
8 lawan 2 memang tidak sebanding tapi itulah kadang kita sering melupakan hal-hal baik hanya karena sedikit mengecewakan.
Jika tidak ditanya, siapa yang tidak memanfaatkan keadaan jika sudah di posisinya, siapa yang tidak melakukan terbaik untuk orang-orang sekelilingnya.
Maka dengan tulisan ini dengan segala kerendahan hati,
Terima kasih Pak De Jokowi, aku mengasihi dengan adil atasmu dan doaku menghantarmu untuk melepas kepemimpinan yang tetap epik buatku, Terima kasih untuk teladan kesabaranmu, tetap diam walau begitu keji pernyataan yang ditumpahkan atasmu, Terima kasih sudah memberi teladan atas kecerdasanmu, karyamu dan begitu banyak hal yang baik sudah kami terima.
Suka tidak suka dengan segala yang kau lakukan dalam 10 tahun sudah membawa negeri ini tetap baik, ditengah porak poranda dunia.
Aku sangat perlu mengungkapkan mengasihi dengan adil karena bagaimanapun di posisimu di zaman saat ini tidaklah mudah.
Hingga ijinkan aku merangkai satu untaian kalimat berikut
Mungkin kau lelah pak
dengan segala riuh penghakiman atasmu
Kau muak dengan para laku insan
yang bersuara mencintai negeri
tapi dengan begitu keji bertopeng malaikat
Kau Muak atas tuduhan yang bertubi
Tanpa memberimu ruang untuk memperlihatkan
bahwa apa yang terjadi tidak seperti tersiar
Hingga akhir jabatanmu kau membiarkan terlihat
yang mungkin tidak sejatinya
Kau lelah membendung yang perlu dijaga
Buatku,
Tidak apa-apa pak, hal baik lebih banyak sudah kurasakan
karena itu aku mengasihi dengan adil atasmu.
Jikapun apa yang tersiar itu
Membuatku patah kecewa
itu benar, aku belajar untuk menerima
Karena sejatinya siapapun yang duduk disana
akan begitu banyak riak yang pada akhirnya
setiap insan memiliki nalar sendiri untuk menilai.
Terima kasih ya pak, sudah sabar
Terima kasih untuk tenangmu
Terima kasih untuk semuanya.
Sehat terus bersama seluruh keluarga.
Selamat Bertugas Pak Prabowo
Hal paling manis dipengujung kepemimpinan pak Jokowi adalah ketika beliau mendelegasikan tugas ke Pak Prabowo, seorang lawan dimasa lalu dan akhirnya beliau rangkul untuk menjadi teamnya.
Terima kasih untuk itu pak Jokowi dan terima kasih juga untuk pak Prabowo sudah sabar dan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpimu menjadi Presiden Indonesia.
Kalau lalu aku satu diantaranya meragukanmu pak tapi Tuhan sudah mengijinkanmu kali ini dan inilah waktu terbaikmu.
Selamat Bertugas pak Prabowo, doaku atasmu akan menyertaimu, Indonesia begitu luar biasa, semoga ditanganmu Bangsa ini tetap bisa bertahan luar biasa dan lebih lagi.
Seperti untuk pak Jokowi, mengasihi dengan adil pun untukmu pak Prabowo, dengan segala hal yang terjadi dimasa lalu, semoga masa akan datang menjadikanmu jauh lebih gemilang.
Pasar Minggu, tulisan dengan draff terlama, seminggu karena nalar dan nurani penuh polemik antara mengasihi dan kecewa.
Tulisan yang sangat bagus. Saya juga berterimakasih untuk 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, dan bersyukur bhw Jokowi dan Prabowo memilih bergandengan tangan daripada memelihara perpecahan.
Dan untuk selanjutnya, semoga Presiden Prabowo dapat bekerja dengan sebaik2nya untuk bangsa dan negara, demi kebaikan kita semua.
Mendoakan hal2 baik terjadi untuk negara dan bangsa ini. Semoga Indonesia Emas terwujud di 2045.
Amin Indonesia emas terwujdu di 2045,
Terima kasih ya untuk komennya.
Salam Kenal.