My Energy Source

Ketika Jogja Memanggil-Dia memanggil Dia perlengkapi-SK 3-Baru

Ketika Jogja memanggil ada sesuatu yang menoreh tugas kali ini.

Hey cantik, coba kau catat
Keretaku tiba pukul empat sore
Tak usah kau tanya aku ceritakan nanti
””””””””””””””””””””””””””””””””””””

Dengar lagu lama ini katanya
Izinkan aku pulang ke kotamu
Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja

Alunan lagu terlintas dalam benak ketika diri melihat gedung seakan menjauh saat kereta meninggalkan kota Jakarta malam itu.

Sehari pembukaan Sayur Kendal Sawangan , aku meluncur ke Jogja, melanjutkan membangunkan Sayur Kendal ( SK ) , sudah ada tapi belum dimaksimalkan, segalanya berjalan begitu saja, ada naluri yang memanggil dan tanpa ada jeda rehat SK Jogjapun tersentuh olehku.

Diperlengkapi – Ketika Jogja Memanggil

Sejujurnya banyak kendala ketika langkah menuju SK Jogja tapi naluri terus bergerak dan keyakinan membalut jiwa, memang seperti itulah setiap langkah, jika ada panggilan tidak ada alasan untuk diam.

Rencana detailpun belum ada ditangan yang biasanya kalau mengerjakan sesuatu ada rencana detail tapi kali ini yang aku punya hanya rencana umum selanjutnya terjadi saja yang perlu terjadi.

Ketika Jogja memanggil tentu saja akan ada saja jalannya.

Mulai dari pembukaan, syukur terucap tak henti ketika team yang aku pilih memiliki energi yang sama, mengerti apa yang dikepalaku dan melakukannya.

Tidak hanya itu, dia juga mau berkorban, tanpa berhitung jam dalam bekerja dengan bukti pada tanggal delapan Maret dimana memilih untuk membangunkan SK Jogja, kami bangun jam 3.30 pagi dan meluncur ke pasar untuk mencari keperluan pembukaan.

Bukan soal product tapi ada banyak hal yang lainnya.

Selanjutnya,

Kedatangan kawan dari Jakarta yang sedang bertugas ke Jogja itupun sebuah rejeki buatku, karena butuh banget dukungan doa dan tentu saja datang melihat lokasi adalah langkah awal restu yang diberi.

Tidak hanya itu,
Awalnya hanya ingin bertemu dengan kakak angkat untuk sekedar lapor dan sedikit melunasi rindu karena cukup lama tak bersua menjadi berubah ketika dia mengajak kawan-kawannya untuk datang melihat outlet SK Jogja.

Terlebih ketika kedatangan mereka membawa berkat tersendiri dengan mendoakan secara khusus dimana kawan kakakku itu seorang pemuka agama.

Ketika Jogja memanggil maka Dia melengkapi maka apa yang perlu dikhawatirkan.

Istimewanya Jogja

ketika Jogja memanggil
Ketika Jogja memanggil

Ada rasa yang menyentuh kesederhanaan, ada keramahan yang ingin berdialog dan tentangnya terlahir ingin berjumpa satu sama lainnya.

Melahirkan program menjamu setiap yang hadir dengan secangkir teh, berharap dengan hangatnya teh tersebut ada dialog yang ingin memperkenalkan secara intim tentang kami Sayur Kendal, sebuah usaha yang menyediakan Sayur Buah dan kebutuhan pokok dengan memiliki nyawa SEGAR SEHAT PRAKTIS.

Tempat kami tidak dijalan besar, ada dalam perumahan tapi dengan itu tidak membuat kami berkecil hati untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan, tentu saja ada solusi disetiap kendala.

Kenyamanan

Itu menjadi tolak ukur yang kami tawarkan, walau memang segalanya butuh proses dan dengan segala yang ada kami berusaha untuk menuju hal tersebut.

Product yang beragam dan Salad Sayur sebagai andalan kami, satu diantara hal terbaik yang ditawarkan.

Ketika Jogja memanggil ada sesuatu yang memang tersirat dan ketika tugas sudah dijalankan ada bisikan penghidupan memberi kekuatan.

Dia memanggil Dia melengkapi.

Nurani berbisik maka apalagi yang perlu dipertanyakan.

Berbuahlah

Ketika harapan mengetuk ada tanggung jawab yang dibangun, ketika buah tumbuh ada kehidupan yang sedang dilanjutkan.

Kemudian setelah perlengkapan sudah diberi, keyakinan telah diteguhkan lahirlah tanggung jawab yang sedang menuntut.

Tidak akan ada namanya mudah bila suatu proses, ada harga yang perlu dibayar, ada pemurnian untuk diuji, apakah kelak bila semuanya berbuah ranum mampukah untuk dipikul.

Segalanya hanya sebuah proses, alur yang ditulis dan tentang kelak bagaimana penghidupanlah yang menentukan.

Mari saja bertanggung jawab sebaik-baiknya, berjuang sehebat-hebatnya, tidak ada yang gratis, semuanya akan dibayar pada waktunya.

Begitu saja yang aku bisa pertaruhkan.

Terima Kasih & Mari Merajut Kisah

Apa yang tertinggal kemudian?

Tentu saja kisahnya.

Bagaimana merangkainya dimulai bagaimana berdialog dan kemudian lahirlah sebuah tindakan.

Ketika Jogja memanggil maka terima kasih terdalam untukmu yang ada memberi pengharapan, terima kasih telah menjadi bagian dan marilah kita merajut kisah itu bersama.

Selamat lahir kembali, bertumbuh dan berbuahlah.


24 Comments

  1. @nurulrahma 19 Maret 2024
    • Nik 20 Maret 2024
  2. Fanny Fristhika Nila 20 Maret 2024
    • Nik 20 Maret 2024
  3. shelli moniaga 20 Maret 2024
    • Nik 20 Maret 2024
  4. eryka 20 Maret 2024
    • Nik 20 Maret 2024
  5. Avizena Zen 21 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024
  6. Latipah Rahman 21 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024
  7. Ria 21 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024
  8. Dony Prayudi 21 Maret 2024
  9. Ruli retno 21 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024
  10. Dailyrella 22 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024
  11. Dedew 22 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024
  12. lendyagassi 22 Maret 2024
    • Nik 29 Maret 2024

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.