Langkahku My Energy Source Random Thoughts

Kepingan Puzzle membentuk Tujuan – Terhubung Menjadi satu ( 1 ) Gambar Indah.

Kepingan puzzle membentuk tujuan mengusik logika untuk menuangkan dalam aksara, seakan merengek untuk dirangkai.

Seminggu ini boleh dibilang masa hening, banyak nalar terus berlomba mencari tempatnya untuk nyaman, banyak ide melahirkan keinginan untuk dijadikan suatu karya.

Tidak dipungkiri dalam hening tanpa kegiatan keluar rumah akan memancing diri melihat sosmed, kadang merangkul terlalu dalam sehingga lupa tujuan bahwa melihatnya mencari tahu apa yang sedang terjadi pada dunia, pada hidup.

Beruntungnya diri sudah terlatih untuk tidak mau dikendalikan apapun termasuk keadaan, sehebat apapun sosial media itu menggoda aku selalu membatasi dengan melempar hp dan mengalihkan dengan membaca atau hal lainnya.

Memantau dunia lewat sosial media dan aku menemukan betapa insan masih tetap memeluk luka-lukanya, melihat dunianya sendiri tanpa melihat dunia ini begitu indah dan berusaha terhubung.

Hingga aku memutuskan menulis kepingan puzzle membentuk tujuan.

Setiap pribadi Istimewa

Tulisanku sebelumnya dalam ikut merayakan hari mental health aku menulis bahwa kita ini istimewa untuk membuat diri merasa berharga.

Keberhargaan diri sebuah akar untuk mampu tumbuh kuat, walau dengan badai apapun datang tetap tegak dalam pertumbuhan.

Namun,

akan selalu ada dua sisi dalam setiap hal, begitu juga dengan keistimewaan diri akan bisa membuat diri tidak membutuhkan orang lain, padahal sejatinya yang berharga itu bukan aku saja tapi kamu juga.

Perlu untuk sadar bahwa ketika merasa istimewa mengingat juga bahwa orang lain istimewa.

. Hanya orang yang rendah hati yang bisa menikmati keindahan hidup dengan sebenar-benarnya.

Aku menemukan kalimat itu dan sangat setuju, karena kerendahaan hati wujud sadar bahwa setiap pribadi memiliki kekuatan dan kekurangan dan perlu terhubung satu sama lainnya.

Seperti Kepingan Puzzle membentuk Tujuan yang sudah ditentukan.

Setiap pribadi istimewa dan dalam itu ada kekurangan yang membutuhkan kelebihan orang lain begitu juga sebaliknya.

Peran & Tujuan

kepingan puzzle membentuk tujuan
kepingan puzzle membentuk tujuan

Sebelum lanjut membaca coba berhenti sejenak dan perhatian dua kepingan puzzle diatas terlihat sama tapi tentu saja berbeda, sama-sama memiliki lubang dan lekukan tapi berbeda sisi.

Begitulah insan yang diciptakan, kita sama-sama diciptakan memiliki kelengkapan, mungkin ada yang tidak memiliki telinga tapi dia pasti diberikan kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.

Jika hidup terasa tidak adil tapi percayalah Tuhan itu sangat adil

Aku sering berkata hal itu, disetiap kalimat yang tertuang dalam kisah-kisah yang aku dengar, saat keadaan tidak memuaskan ego sering terselip betapa hidup itu tidak adil.

Perkara adil, jujur saja pada diri apakah ketika menuntut hidup adil apakah sendiri sudah benar-benar adil pada hidup.

Sesederhana melihat apakah benar-benar hidup tidak memberikan hal yang baik padamu.

Peranmu

Kepingan Puzzle membentuk Tujuan pertama akan mengulik tentang peran setiap tahapan usia.

Sebelumnya mohon maaf jika apa yang aku ungkapkan ada yang tidak setuju, ini hanya sebuah pemikiran murni dariku berdasarkan pengalaman hidup diri sendiri dan kisah yang kudengar sebagai #kawanCerita dari masa SMP.

  • Usia 0 sampai 20 Tahun

Usah merasa kehidupan ini tidak adil karena dalam rentang usiamu perannya adalah menyerap semua hal peristiwa sebagai materi yang diberikan waktu padamu, alami nikmati dan simpan sebagai hikmat dikemudian hari.

Apapun baik itu kesenangan ataupun luka-luka, ingat sebagai materi baik, percaya samaku kelak itu akan jadi sesuatu berharga.

  • Usia 20 sampai 30 Tahun

Dunia nyata kehidupan mulai kau tapaki, kalau selama ini ada orang tua atau ada insan-insan yang membimbingmu untuk mengenal dunia, sekaranglah saatmu untuk mencoba praktekkan semua materi atau ilmu-ilmu yang waktu berikan padamu.

Baik dari pendidikan orang tua, sekitar atau ilmu masa pendidikan, jika masih kuliah coba juga praktekkan apa yang sebelumnya diterima.

Seperti ilmu terhubung dengan orang lain, waktunya kamu memainkan peranmu sebagai pribadi yang mandiri. alami dan belajar memutuskan apa yang perlu, tidak perlu takut karena setiap keputusan akan memberikanmu sesuatu hal yang baik.

  • Usia 30 sampai 40 Tahun

Saat ini dirimu tentu sudah memiliki sesuatu, jujur pada diri sendiri dan hidup, apakah rentang usiamu ini hidup tidak memberikan sesuatu yang disebut senang?

Jika belum mari colek aku di DM Instagram, menurutku kamu perlu diarahkan dan menemukan sejatinya Tuhan tidak sekejam itu dalam usia itu belum diberi hal yang menyenangkan.

Rentang usia ini dimana masa-masa kepenuhan didapatkan, paling tidak pernah merasakan hasil bekerja, bertemu dengan orang yang menyenangkan ataupun yang lainnya, masa ini menentukan sepenuhnya apa yang dimau dan apa yang tidak dimau.

Masa inipun sejatinya perlu menemukan sebenarnya apa tujuan hidup dikemudian hari.

  • Usia 40 sampai 50 Tahun

Kepingan Puzzle membentuk Tujuan dan dimasa rentang usia inilah tepatnya di umur 40 sudah sebaiknya mengerti si aku nya ini sebagai kepingan puzzle yang berbentuk apa untuk mencapai tujuan apa.

Rentang usia ini sudah jelas peranmu sebagai apa dan untuk apa atau tepatnya sudah tahu apa yang diinginkan, sudah sangat mengerti kedepannya mau apa.

Sehingga ketika sudah mengerti diri perannya apa maka usia 50 tahun keatas akan menikmatinya dengan penuh kebaikan dan tinggal menjalaninya dengan penuh sukacita.

Tujuan Hidup

Kepingan Puzzle membentuk Tujuan yang utama itu mengerti dan sadar peran diri, untuk apa dan seperti apa sehingga tujuan itu akan terlihat.

Soal tujuan hidup memang tidak banyak berusaha untuk mencarinya karena alih-alih menemukannya, untuk bertahan hidup saja sudah cukup baik.

Apalagi dengan kehidupan saat ini seperti carut marut, semuanya mementingkan bagaimana bertahan hidup diri dan lupa bahwa ketika melihat keluar dan berusaha memudahkan lain itu membawa dampak yang sangat luar biasa, karena hidup menghendaki kita terhubung untuk menciptakan kebaikan.

Seperti Kepingan Puzzle membentuk Tujuan begitulah diri butuh melihat orang lain, apa kebutuhan mereka dan apa yang bisa dibantu, sediakan waktu untuk itu, suka tidak suka perlu begitu karena kita semuanya terhubung, saling membutuhkan.

Maka ketika sudah sadar dan dengan rendah hati sadar untuk membuat keadaan didekatmu lebih baik, soal ujuan atasmu akan semakin terlihat jelas.

Gambar Kehidupan yang Indah

Kepingan puzzle membentuk tujuan
Kepingan puzzle membentuk tujuan

Coba lihat gambar diatas bayangkan diri sebagai kepingan Puzzle membentuk Tujuan dan jika si sudut atas kiri ingin menjadi sudut kanan bawah apa yang akan terjadi?

Bukankah akan menjadi tidak indah?

Begitu juga dengan kita sadar peran diri dan sebagai puzzle apa maka waktu dengan hikmatnya memberi ruang pada kita untuk bertemu dengan orang-orang yang tepat.

Orang yang tepat itu seperti pasangan puzzlenya, klik dan pas segalanya akan menuntun pada tujuan.

Hidup Berkehidupan

Kepingan Puzzle membentuk Tujuan adalah satu bagian untuk menjadi hidup yang berkehidupan, tentang memiliki hidup yang tidak hanya bernafas tapi membawa kehidupan baik untuk sekeliling.

Sebagai Kepingan Puzzle membentuk tujuan akan membawa diri semakin merasakan betapa kehidupan ini adil, sadar untuk selalu rendah hati, memberi ruang pada orang lain dan menjadikan kehidupan semakin baik.

Jakarta Selatan, 11.45 am dengan kerinduan untuk setiap insan lebih berjuang memudahkan orang lain sebagai wujud mencintai diri dan memiliki hidup yang berkehidupan

4 Comments

  1. Avi 17 Oktober 2024
  2. fajarwalker 18 Oktober 2024
  3. eryka 18 Oktober 2024

Tinggalkan Jejakmu... Karena itu Sangat Berarti!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: