Kategori: Indonesiaku
Menikmati bawah laut nya adalah tujuan utama ketika aku menjelajahi Indonesia . Baru tahun terakhir aku bisa menikmati perjalanan tanpa adanya laut. Sebelumnya aku selalu mencari perjalanan yang tujuan utamanya berenang di laut. Ketika aku menyelam rasanya aku punya dunia sendiri. Setiap tempat yang aku jelajahi punya kisah yang selalu …
Ketika IDC Community mengadakan Give away dengan tema “mengapa kamu cinta Indonesia “ . Dan saat membaca tulisan mereka rasanya memang sulit mengungkapkan kenapa mencintai Indonesia. Memang ada yang bilang kalau cinta itu tidak butuh alasan, tapi tanpa alasan, kadang kitapun tidak punya dasar kuat mewujudkan cinta itu. Kata Mereka …
Setelah beberapa kali tertunda mau menghabiskan akhir pekan di Pulau Peuchang, akhiarnya pada 15 Juli 2016 aku bersama beberapa kawan berangkat juga. Karena perjalanannya cukup jauh, sebelum berangkat kami memutuskan untuk makan malam bersama terlebih dulu di Cilandak Square, tempat yang ditentukan untuk berkumpul. PERJALANAN KE DUA Perjalanan ke Pulau …
Tidak ada rencana yang detail kali ini ketika aku melangkahkan kaki di menghabiskan weekend di Semarang untuk kesekian kalinya. Berawal dari tergoda dengan Star Hotel. Iseng aku bertanya ke beberapa orang sahabat apakah pada tanggal yang kutentukan tersebut mereka sedang ada di kota itu. Sahabatku dengan senang hati memberitahu bahwa …
Selain mempelajari sejarah Indonesia apa yang diceritakan Adel, sahabatku lewat blognya, ada beberapa pelajaran penting lain yang aku dapat dengan membaca Roman Tetralogi Buru Pramoedya Ananta Toer (untuk selanjutnya aku menyebutnya Om Pram). Dan sejujurnya aku menyesal karena baru mengetahui tentang seri buku ini dan baru bisa membacanya . Mulai …
“Semua yang baik datang berduyun-duyun. Hanya karena aku sudah memulai. Yang lain-lain akan datang dengan sendirinya. Semua membutuhkan permulaan. Permulaan sudah di tempuh “ Jejak langkah Pramoedya Ananta Toer. Hal 318 Kalimat itu aku baca dalam tulisan Om Pram dalam Jejak Langkah , saat membacanya aku teringat dimana tiga tahun …