My Energy Source

Cinta atau Bodoh – Mengapa perlu dipertanyakan – 2024

Cinta atau bodoh

Berawal dari mendengar lagu mati-matian Mahalini dahiku berkerut dan berpikir, lagi dan lagi aku sepertinya memang diciptakan untuk menjadi insan yang tidak bisa santai dengan sesuatu tidak sesuai dalam pemikiran.

Kita adalah dua insan penuh cinta
Di awal tercipta kisah kita
Manis tuturmu buatku terpana
Bagiku kau sempurna

Memang benar semua kata mereka
Benarku tlah dibutakan cinta
Tak hanya sekali kau khianati
Sudah cukup ku tak tahan lagi

Mati-matian ku membelamu di depan mereka
Walau sakit tetap ku percaya kau beda dari lainnya
Habis-habisan ku dibohongi sayang ini tetap sama
Tuhan ini cinta atau bodoh

Habis fikir dengan sifatmu itu
Berulangkali ku maafkan
Berulang lagi kau lakukan ah
Satu satunya kebanggaanku
Kini jadi rasa sakit terdalam

Mendengar dan membacanya berulang kali untuk lebih mengerti maksud dan tujuan dari lagu ini dan akhirnya aku perlu meminta maaf sama pembaca , kalau apa yang menjadi tulisanku kemudian tidak setuju atau melahirkan ketidaksukaan.

Apa Rasa bisa diatur? – Cinta atau bodoh.

Mengulik tentang cinta atau bodoh untuk menghubungkan tentang Hidup Berkehidupan

Berdiri dalam dorongan angin yang begitu kencang, bukan hanya keinginan memiliki foto epic saja tapi memang rasa untuk menikmati tempat itu memang tak bisa aku tahan dan mungkin terlihat bodoh bagi banyak orang.

Kala itu di sudut Maumere, aku melangkah menembus angin yang tak bisa diajak kompromi untuk sedikit santai, membiarkan diri untuk menikmati samudera dan batas langit.

Mencintai selaras dengan resikonya, sepertinya hal mencintai alam tidak selalu diberi angin sepoi dalam badaipun tetap dirangkul dengan sukacita.

Maka kembali pada rasa, bahwa ketika mencintai tak ada yang mampu mengatur, mengalir begitu saja, namun sebagai insan perlu bertanggung jawab atas apapun yang dilalui.

Mencintai itu memberi

Aku yakin banget banyak yang tidak setuju dengan kalimat itu diatas, banyak yang memahami cinta memberi dan menerima.

Buatku sendiri cinta itu memberi.

Memberi diri untuk membuat pihak lain hidup, makanya seringkali aku berkata bahwa taruhlah cintamu dengan landas kasihmu pada penciptamu karena dengan itu lahir ketulusan.

Ini memang berat dan itulah resikonya.

Segala sesuatu dua sisi kan?

Selanjutnya mari kita ulik lirik lagu mati-matian

Kita adalah dua insan penuh cinta
Manis tuturmu buatku terpana Bagiku kau sempurna

Dua insan yang artinya ada dua pribadi yang sepakat untuk bersama dan kesempurna tutur pasangannya bukankah itu atas ijin diri untuk menikmatinya dan apakah adakah sempurna dalam hidup?

Artinya diri sudah menginjinkan untuk terlena.

Memang benar semua kata mereka
Benarku tlah dibutakan cinta
Tak hanya sekali kau khianati
Sudah cukup ku tak tahan lagi

Buta boleh saja, menerima terus ketika dikhianati boleh aja, yang kurang tepat menurutku adalah ketika memutuskan untuk berhenti segalanya semuanya rusak, sedangkan yang terjadi itu atas ijin diri.

Untuk apa dibela?
Bukankah untuk terlihat diri benar?
sedangkan sejatinya?

Selanjutnya ada kalimat bahwa berulang kali dimaafkan berulang kali diulangi dan kebanggaannya hanya sakit terdalam.

Maaf banget loh ya maaf sekali lagi..

Cinta itu tidak ada kata sakit, karena cinta memberi dan tak pernah berpikir untuk berharap.

Benar sebuah hubungan itu saling memberi dan menerima, perkaranya jika tidak sejalan dan sudah tidak menumbuhkan untuk apa dipertahankan? untuk apa diterima? untuk apa dimaafkan berulang?

Artinya,
Jika memang mau memaafkan tidak ada kata penyesalan atau sakit diujung.

Benar diri masih manusia tapi bila memutuskan untuk menerima seseorang jika terasa tidak nyaman, menangislah pada pencipta dan minta ampun karena sudah tidak mampu membuat orang lebih baik.

Bukankah pasangan itu tanggung jawab pasangan itu sendiri untuk membuat lebih baik, jika tidak untuk apa berpasangan?

Adil pada hidup

Kadang betapa kita tidak adil pada hidup, sering menuntut kebaikan dan kenyamanan, sedangkan semua hal yang tidak tepat terjadi itu kadang itu atas ijin dan restu diri untuk mengambil dan memutuskan untuk melaluinya.

Cinta atau bodoh ..

Apa masih ada kata bodoh bila cinta berkarakter hal-hal yang baik…

Cinta atau bodoh

Apa masih dipertanyakan jika..

Tidak ada kebodohan apapun dalam mencintai yang ada mungkin terlena oleh perasaan dan disinilah perlu orang lain untuk terus dan terus mengingatkan dan jika tidak didengar biarkan saja karena waktu pada akhirnya memberikan jawaban terbaik.

Noted : Ditulis dalam keadaan sadar yang paling tenang dan melunasi yang tertunda dari akhir Mei 2024.

26 Comments

  1. @nurulrahma 21 Juni 2024
  2. eryka 21 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  3. fanny_dcatqueen 21 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  4. ainunisnaeni 22 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  5. Latipah Rahman 22 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  6. tukang jalan jajan 22 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  7. Mugniar 23 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  8. icha afriza 24 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  9. Mutia Nurul Rahmah 24 Juni 2024
    • Nik 24 Juni 2024
  10. Fajar Fathurrahman 25 Juni 2024
    • niksukacita 1 Juli 2024
  11. Nur Asiyah 25 Juni 2024
    • niksukacita 1 Juli 2024
  12. Dedew 25 Juni 2024
  13. lendyagassi 25 Juni 2024
  14. niksukacita 1 Juli 2024

Tinggalkan Jejakmu... Karena itu Sangat Berarti!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: