Pembisnis kopi antara pembeli dan penjual untuk Fine Robusta di pertemukan dengan dikemas secara kreatif dan rekreatif oleh MB Communication , bukan sekedar EO sekaligus juga inisitor dan konseptor yang dikembangkan bersama dengan AEKI.

Event bisnis kopi robusta di industri hilir pertama kali ini dinamai Coffee Business Meeting di Lampung. Aku sendiri bagian MB Communication awalnya belum pasti ikut, aku  berharap bisa ikut event ini tergoda melihat video ini.

Puji Tuhan, aku bisa ikut dan menjadi kordinator lapangan. Aku bersyukur karena event ini buatku bisa melihat banyak hal. Benar saja apa yang menjadi harapan dalam ikut event ini menjadi kenyataan bahkan lebih.

Saya penikmat kopi, saya peduli petaninya

Aku tidak menceritakan bagaimana proses event pertemuan pembisnis kopi  itu berlangsung, karena kawanku Dede sudah membuatnya di coretannya, silahkan mampir untuk mengetahui bagaimana kerennya event CBM.

Disini aku lebih berbagi bagaimana bisa ikut dan berkat apa yang sudah aku dapat dalam event CBM pertama yang mengambil tagline

Saya penikmat kopi, saya peduli petaninya

Coffee Business Meeting ( CBM ) mempertemukan kawan setelah 17 Tahun

Salah satu harapanku bisa ikut event pertemuan pembisnis kopi ini karena ada seorang kawan lama setelah tujuh belas tahun tidak bertemu, Mba Nur aku memanggilnya, ketika aku posting mengenai event CBM dia sangat tertarik ikut.

Karena memang kebutuhan dia sebagai pembisnis kopi dia mendaftar menjadi peserta walaupun waktu itu aku belum pasti ikut. Semesta itu memang selalu punya hal yang tidak diduga, kerinduan kami bertemu dimudahkannya.

Team Yang Keren – Berkat terbaik dalam CBM Lampung.

Dalam sebuah event akan ada selalu yang namanya hal-hal yang kurang atau tidak  sesuai rencana. Buatku hal yang biasa , karena pengalaman dalam kepanitian event. CBM pertempat di lampung ini menjadi sebuah berkat yang tidak ternilai buatku ketika bertemu dengan team yang solid.

Pertemuan- pertemuan sebelum event sebagai persiapan tidak sering kami lakukan, hanya berdasarkan meting online namun hal itu tetap terlihat bagaimana kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan cinta.

Sebagai bagian dari team yang kuat ini aku merasa semuanya bisa ada karena seorang Kartina Ika Sari, ketua sekaligus pemilik dari MB Communication selaku EO Coffee Bussines Metting.

Pembisnis Kopi – CBM

Dukungan Penuh dari pemerintah Daerah

Selain Team dari MB sendiri yang solid, pihak pemerintah daerah juga sangat mendukung event Coffee Business Metting pertama ini.

Mengenal langsung Dessy Desmaniar Romas selaku Kadis buatku rejeki karena beliau sosok yang sangat ramah . Saat itu dihari kedua aku sengaja bangun lebih pagi untuk jalan-jalan , eh ternyata ibu Dessy juga sudah jalan-jalan bahkan beliau sudah rapi.

Terima kasih Ibu Deassy , untuk dukungan atas event CBM .

Begitu juga ucapan terima kasihku untuk Bpk Muhammad Ridho Ficardo selaku Gubernur Lampung, yang telah mengijinkan dan mensupport event pertemuan pembisnis kopi Robusta untuk pertama kalinya.

Terima kasih Fahuri Wherlian Ali KM

Coffee Business Metting atau CBM tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari pemerintah setempat. Dalam ini aku sebagai kordinator lapangan sangat berterima kasih untuk semua pihak yang mendukung.

Terutama Bapak Fahuri Wherlian Ali KM yang biasa dipanggil Bp. Wherli selaku Kepala bidang Perkebunan & perternakan Disbunak Provinsi Lampung.

Pengalaman sebagai team event hal utama buatku berhasil sebuah event adalah

kecepatan berpikir , kecepatan mengambil keputusan dan kecepatan mengambil tindakan. 

Hal ini aku temukan dalam diri serorang Bp. Wherli. Ada banyak pujian aku dapat saat selesai event itu, aku bersyukur mendapatkan pujian itu , menjadi berkat tersendiri buatku.

Tetapi melalui tulisan ini aku katakan bahwa kalian yang memujiku itu kurang tepat, karena yang seharusnya mendapatkan pujian serta terima kasih tertinggi itu adalah Bp. Wherli.

Beliaulah kunci dari setiap keberhasilan event CBM.

Catatan pentingku bersama Pak Wherli.

Setiap pertemuan punya pelajaran penting buatku, kali ini dengan Pak Wherli,

Acara pertama itu dihadiri beberapa narasumber , Sekda serta undangan dengan peserta puluhan orang tentu menjadi pusat perhatian sangat penting buatku, dimana aku sebagai kordinator lapangan. Segala sesuatu mesti dipastikan berjalan dengan baik.

Disinilah peran utama seorang Pak Wherli, beliau dengan cepat mengambil keputusan dan tindakan saat ada kendala, dimana aku secara langsung kordinasi dengan Pak Wherli.

Ketulusan itu aku rasakan

Ada beberapa pihak mengatakan bahwa Pak Wherli adalah orang yang berperan penting dalam pertumbuhan kebun kopi disana.

Dikatakan pak Wherli begitu mencintai kopi dan dengan cintanya juga event CBM ini bisa dilaksanakan dengan baik, aku merasakan hal itu.

Teringat dengan film filosofi kopi yang kedua, disana juga dijelaskan bagaimana seorang petani kopi menganggap bahwa kopi sebagai anak yang di asuh dengan penuh cinta.

Aku tidak melihat langsung bagaimana beliau mengasuh perkebunan dan hubungan antar petaninya .

Yang aku rasakan  bagaimana dia begitu cekatan dan tepat dalam berpikir serta bertindak dalam event CBM.

Pada Waktunya…

Terima kasih Pak, satu team denganmu memberi banyak pelajaran buatku yang tidak akan pernah aku lupakan, semoga Tuhan bersama semesta mencatat dan mengembalikan hal yang baik pada Bapak pada waktunya.

Kesimpulan

Coffe Business Metting pertama di Lampung ini memberi berkat banyak buatku, selain pembelajaran tentang ketulusan ,kerja yang solid.

Aku juga melihat langsung perkebunan serta petaninya , merasakan bagaimana nanti ekonomi Indonesia akan berkembang dengan kopi, yang tentunya diharapkan semua pihak akan mendapatkan dampak Baik.

Terima Kasih Lampung, MB Communication,  AEKI, Pembisnis Kopi,  Team dan semua pihak yang membuat Event ini berhasil.

Sampai Jumpa di CBM selanjutnya

” Saya Penikmat kopi, Saya perduli petaninya ”