Random Thoughts

Sosmed – Personal Branding – Panggung

Sosmed personal branding  panggung ini terlintas ketika belakangan ini begitu banyak orang-orang bebas mengutarakan apa yang dibenak. Kadang tanpa pemikiran panjang seringkali tanpa sadar apa yang ditulis di social media atau sosmed menjadi boomerang.

Di tulisan ini aku ingin berbagi pengalaman dan pandangan bagaimana social mediaku menjadi personal brandingku dan bahkan aku sendiri menjadikan  panggung untuk menunjukkan sesuatu yang bermanfaat untuk banyak orang terutama pengikutku atau teman-temanku.

Kenapa panggung ? kenapa personal branding ?

SOSIAL MEDIAKU – Sosmed personal branding

Sebelum lebih lanjut menjawab hal diatas ijinkan aku berbagi tentang sosmedku terlebih duu. Jika blog menyebutku sebuah rumah , maka sosmed itu adalah ruang-ruang yang masing-masing punya fungsi dan tujuan yang berbeda.

Facebook

sosmed personal branding

Pertama kali aku punya social media adalah facebook , awal-awal aku pergunakan untuk hal-hal pribadi yang kadang tidak punya tujuan dan makna. Yang penting bikin status dan tidak perduli dampak dari statusku.

Seiring waktu aku diperkenalkan bahwa facebook bisa digunakan untuk hal-hal lain selain status-status galau yang tidak bertujuan. Hal yang paling aku ingat bagaimana facebook itu bisa menghasilkan uang. Nah karena urusan uang aku semakin semangat  mempelajarinya. Akhirnya facebook adalah sosmedku yang bertujuan untuk “dagang”.

Dagang yang kumaksud tidak hanyalah jualan yang menghasilkan uang tapi hal-hal lain yang bermanfaat seperti seperti bagaimana statusku bisa menguatkan orang .

Twitter

sosmed personal branding -Twitter

Selanjutnya twitter, sosmedku yang kedua. Twitter adalah tempatku banyak belajar . Aku memang kurang beruntung sekolah tapi hal itu tidak membuatku tidak mengenal dunia. Selain Buku yang memang menjadi sahabatku, twitter menjadi salah satu tempat aku belajar.

Akun yang berjasa memberikan banyak pemikiran adalah akun Strategi_Bisnis

sosmed personal branding

Selain strategi Bisnis akun Kurawa  Kedua akun ini banyak memberi pandangan yang membuat aku mengerti banyak hal. Semoga Tuhan berkenan suatu saat aku bisa traktir mereka kopi . Ah itu mungkin hanya mimpi, tapi tidak salah kan jika bermimpi, soalnya terjadi atau tidak biarkan semesta yang mengaturnya.

Selain pelajaran yang banyak didapat, twitter juga menjadi tempat terbaik buatku untuk celoteh-coleteh. Kadang celotehku tidak penting seperti halnya tentang “Rindu “ aiih Rindu memang kadang tidak bisa diungkapkan langsung. Pun jika sudah di sampaikan namun keadaan tidak berpihak , alhasil berceloteh di twitter . ( ceritanya biar ga nyesek aja gitu  #aheee ) Selain hal- hal pribadi sering juga aku berceloteh tentang satu pandangan atau ketidaksetujuan dengan sesuatu. Bukan nyindir  tapi langsung mengutarakan maksud dengan mention .

Path

Untuk social mediaku yang ini benar-benar pribadi. Murni apa yang di publis sesuai uneg-uneg di hati. Karena itu teman yang dipath aku batasi dan setiap tahunnya aku pasti bersih-bersih. Jika ada keliatan teman yang tidak pernah komen tidak pernah sentuh apapun tapi hanya melihat saja apalagi tidak pernah posting, maka jangan harap aku membiarkan orang itu tetap menjadi temanku di path. PASTI DI UNFRIEND.

Ha ha ha kejam ya, buatku itulah hakku, itu sosmedku ruangku yang tidak boleh hanya melihat tapi harus ada interaksi, jika itu kamar path itu adalah kamar pribadiku. Tidak sembarangan orang bisa masuk. Memang seiring waktu aka nada orang-orang yang tidak sejalan, buatku hanya tunggu waktu aja orang itu akan hilang dalam listku.

Jika ingin tahu aku masih bisa lihat di sosmedku yang lain.

Instagram.

sosmed personal branding

Terakhir, Instragram atau IG. Ini adalah sosmedku terakhir yang aku maksimalkan. Awal-awal aku tidak terlalu sering menyentuhnya karena aku belum menemukan jiwanya alias belum tahu sosmedku itu mau dijadikan tempat apa.

Dan sekarang IG adalah sosmedku yang paling rajin bahkan setiap pagi jika melihat sosmed IG lah yang pertama di lihat.

Kenapa ?

Karena IG itu  panggungku memperlihatkan personal brandingku  yang utama. Memberi informasi tentang aku atau lebih tepatnya siapa aku.

Pada akhirnya selain fungsi dan tujuan yang aku utarakan di atas  sosmed buatku adalah tempat untuk mengetahui perkembangan orang-orang yang kita kenal.

Apakah mereka baik-baik saja.. Sehatkah mereka .. punya masalahkah mereka.. atau hal lain.

PERSONAL BRANDING

Apa pekerjaanmu ? apa passion mu ? Apa keahlian terbaikmu ? Apa yang membuatmu berbeda? Apa yang diharapkan dikarir ?apa kelebihanmu ? apa kekuatanmu ?

Atau lebih tepatnya  Siapakah kamu ?

Pertanyaan itu yang menjadi dasar bagaimana personal brandingmu bisa diketahui, dan personal branding itu tidak akan bisa diketahui dalam sekejab. Perlu dibangun.

Seperti halnya pohon yang menghasikan buah, personal branding itu akan terlihat jika di pupuk tiap hari, tiap minggu bahkan tiap bulan.

Sediakan buat konsep apa yang akan dibagikan dan apa yang akan diperkenalkan pada dunia. Sehingga jika saatnya ada yang membutuhkan tentangmu dengan mudah mengetahuinya. Maka jadikan sosmed personal branding.

PANGGUNG

Terkait dengan personal branding itu maka sosmed lah menjadi bagian hal terpenting. Menjadi panggungmu untuk dikenal . Bagikan apa yang ingin kau dikenal secara berkala, percayalah seperti halnya racun sesuai yang sedikit tapi sering itu akan menjadi terjangkit.

Begitu juga Sosmed, jika orang tidak mengerti atau tidak perduli dengan hasil dari apapun yang dilakukan disosmed  mereka tanpa sadar memberikan “image”  atau memberi tahu “siapakah orang itu”

Aku suka tersenyum sendiri jika ada orang buat status bahwa apa yang isi sosmednya belum tentu menggambarkan diri mereka  sebenarnya. Percayalah buatku sepintar-pintar orang menyembunyikan karakter jika dia punya sosmed dan mengisi ruangnya akan terlihat juga .

Walaupun mereka tidak membikin status, apa yang di share atau apa yang di like itu sudah membuat orang yang bisa membaca sedikitnya tahu seperti apa karakter pemilik akun tersebut.

Di Jaman Teknologi ini dunia maya adalah alat utama orang mencari sesuatu dan sosmed punya peranan sangat penting untuk itu. Ada banyak mata dan tangan mencari tahu siapa kita, bahkan tidak jarang ada pihak yang mencari pathner bisnis , karyawan sosmed menjagi alat bantunya.

Aku dan panggungku ( Sosmed )

Mungkin ada yang berpikir buat apa susah-susah membuat konsep dan rajin “memupuk” sosmed, hasilnya apa ?

Awalnya aku sungguh tidak mengerti dari semua apa yang sudah aku lakukan di sosmed, aku hanya mencoba memperlihatkan hal-hal yang baik atau hal-hal yang berguna buat orang lain dan beberapa kali aku selipkan hal-hal pribadiku ( namun tetap dikontrol , tujuannya memperlihatkan bahwa aku manusia yang tidak luput dari salah )

Seiring waktu aku mengerti ada banyak pasang mata melihat apa yang kita lakukan, dan ada banyak kesempatan yang aku dapatkan dari personal branding yang sudah aku lakukan. Yang paling membahagikan adalah ketika banyak orang mengutarakan kesukaannya akan pribadiku dan memohon untuk terus dan tetap berbagi melalui sosmed dan tulisan di blog.

Ah adakah kebahagian lain selain bisa bermanfaat bagi orang lain ?

Baca juga Lima Langkah caraku berbahagia.

Kesimpulan.             

Menurutku jika teman-teman ingin melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu jadikanlah sosmed sebagai alat, atau panggungmu untuk bisa dikenal atau  bisa mengenal  dengan siapa yang bisa diajak berpatner untuk bisa menghasilkan sesuatu.

Dan aku sendiri juga setelah menjadi team Mitra Branding  mencari partner diajak kerjasamanya seringnya mencari tahu seperti apa karakternya melalui sosmed.

Dengan hal itu menurutku membangun personal branding melalui panggung sosial media itu perlu dan penting.

Atau ..

Jika tidak ingin  diketahui siapa dirimu, tahan diri untuk tidak menggunakan sosmed .

Akhirnya ….

Jika boleh berkata “ pergunakanlah sosmedmu dengan sebijaksana mungkin”

Karena kita tidak pernah tahu siapa yang melihat dan apapun yang ditanam baik akan menghasilkan baik.  Hal itu bukan hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya.

 

 

 

 

 

 

 

 

9 Comments

  1. Kartes 26 Maret 2017
    • Nik 30 Maret 2017
      • Meta Maftuhah 5 September 2017
        • Nik 5 September 2017
    • Febriyan Lukito 2 April 2017
  2. Inayah 30 Maret 2017
    • Nik 30 Maret 2017
  3. Prih 30 Maret 2017
  4. samuel 2 April 2017

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.