Tahun yang LENGKAP itu mungkin kata yang tepat buat catatan tahunku di 2016 , namun jika ditanya secara kehati paling dalam ini adalah tahun yang sangat berat.
Iya…. berat bagiku yang mempunyai sifat yang lebih cenderung berusaha keras untuk mencari jalan keluar disetiap permasalahan. Dan ditahun ini aku harus “MENERIMA “ hal-hal yang tidak bisa aku terima, karena sejauh apapun aku berusaha berujungnya tetap sama , MENERIMA.
Januari – Wonderful Month
Awal tahun adalah moment yang selalu mengesankan buatku , karena selain awal rencana hidup tiap tahunnya dilakukan , aku berulang tahun di bulan ini. Selalu ada yang mengesankan ditiap tahunnya.
Catatan tahunku berawal dengan ulang tahun yang penuh kejutan buatku , para sahabat membuatku terharu atas ucapan ulang tahun, seperti Adel, sejujurnya dia paling sulit melakukan hal-hal seperti itu, 2 tahun berturut-turut dia mampu membuatku terkejut dan tidak bisa bilang apapun selain thank you so much.
Dibulan ini juga aku pertama kali memberanikan diri menulis di salah satu blog keren seorang Febriyan Lukito, dan lagi aku sangat terharu dalam tulisanku itu Ryan menyelipkan ucapkan ulang tahun dengan begitu manis.
Pertama kali menginjakkan kaki di kota Balikpapan dalam rangka tugas kantor, catatan tahunku di Januari. Bersih dan nyaman kalimat itu yang tepat menurut buat kota Balikpapan. Aku menyukainya.
Keindahan Januari begitu sempurna buatku ketika seorang sahabatku Dani dan Ryan berbagi ilmu di Ngobrol Santai. Aku begitu bahagia karena diacara tersebut banyak teman-teman yang senang mendapatkan ilmu tentang “Ngeblog”
Blog Taman Baca Pesisir Lahir , taman bacaan untuk anak-anak pesisir yang di kelola seroang kawan saya Arnis. Dibulan ini kami bekerjasama ( IDC dengan Taman Baca Pesisir ) komitmen untuk melakukan baksos untuk adik-adik di Lombok Timur.
Februari – Awal dari satu keputusan.
Bulan paling pendek disetiap tahunnya ini punya arti sendiri buatku, dibulan inilah aku diingatkan kembali dan menjadi catatan tahunku yang penting kalau apa yang telah kujalani selama bertahun-tahun harus diputuskan , tetap diam atau melangkah.
Jika Januari aku memberanikan diri menulis di blog Ryan , maka Februari ini aku memberanikan diri menulis di blog seorang sahabat yang blognya tentang keuangan .
Walau tema blognya keliatan berat namun dengan tulisan Dani membuatnya ringan karena semuanya dibahas dengan santai. Dani juga berbagi ilmu di Ngobrol Santai tentang keuangan dibulan ini.
Pengujung Februari aku menikmati keindahan Indonesia tepatnya di Purwakarta, aku dengan beberapa sahabat IDC mendaki gunung parang bersama skywalker_via ferrata. Detail cerita silahkan mampir ke tulisan sahabat IDC di Via Ferrata Gunung Parang ( Sky Walker )
Maret – Berat tapi Harus.
Bulan ini adalah bulan yang sangat ditunggu karena aku dengan beberapa sahabat IDC pergi menikmati keindahan Indonesia disudut Kalimantan, tepatnya Derawan dan Labuan Cermin , kisahnya aku bagikan di inindonesiaku.com menjadi catatan tahunku yang indah.
Tapi, Keindahan itu tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang menyakitkan ketika aku sadar awal dan akhir Maretku bagaikan langit dan Bumi, Bahagia dan sukacita aku nikmati di awal bulan dan akhir bulan aku harus memutuskan meninggalkan sesuatu yang paling indah disepanjang hidupku selama 7 tahun.
Sangat Berat, tapi HARUS, dan selamat datang tahun penerimaan, hal itu yang ada dibenakku waktu itu. Aku harus menerima satu jalan yang aku sendiri tidak suka tapi aku sendiri sudah dan memang harus memutuskan.
April – Berderai-derai.
Jika aku ditanya bulan apa yang terberat dalam 2016 , April adalah jawabanku. Bulan inilah aku merasakan bagaimana arti sendiri. Tepatnya 7 April bersamaan ulang tahun sahabatku Dani, aku memutuskan meninggalkan Serpong , tempat selama 20 tahun aku tumbuh dan mengenal banyak hal dalam hidupku.
Demi satu keputusan aku harus meninggalkan tempat itu, rasanya jika saat aku memutuskan berpisah dengan orang yang paling berarti dalam hidupku, separuh nafasku telah hilang, ditambah dengan tempat dimana aku bertumbuh harus aku tinggalkan , hidupku seperti bunga yang tidak disiram berbulan-bulan. Kering.
Saat patah sayapku untuk terbang mengapai segala harapan, orang yang telah kutinggalkan pun tiba-tiba tersadar kalau setengah sayapnya pun hilang. Yang selama ini dia begitu kuat menerima kepergianku, bahkan dengan rela sukacita mengurus perpindahanku, namun setelah itu diapun berderai-derai.
“Tidak ada yang lebih menyakitkan dalam hidup ketika harus berpisah dengan orang yang paling dicintai tanpa sedikitpun melukai satu sama yang lain “
Namun kami harus menerima bahwa harus berpisah dan harus melangkah. Keputusan sudah dibuat, seberat apapun harus dihadapi.
Dan bagian terberat dibulan ini , aku tidak mempunyai kesempatan untuk menikmati keindahan Bumi pertiwi. April 2016 kau begitu pahit.
Pahitnya April sedikit memudar ketika dalam masa seminggu Tuhan mengirim para sahabat menemaniku, melupakan sejenak kepahitan yang kurasakan. Dengan adanya para sahabat , Tuhan memberi pengertian banyak hal, terutama tentang penerimaan seakan DIA berkata
” Nik, Terimalah apa yang telah KUrancangkan dan tunggulah dengan sabar , ada hal yang besar akan kuperbuat untukmu”
Mei – Bangkit
Dengan segala kekuatan aku berusaha Bangkit dari kepahitan April, Cara terbaik melawan kepahitan hidup adalah bekerja. Ini adalah jurus paling jitu selama aku hidup. Dan dengan segala kebaikan 2 sahabat ku Dani & Ryan aku memberanikan diri menumpahkan semua jejak hidupku diblog ini. www.niksukacita.com lahir dibulan ini.
Selain bekerja dan melahirkan blog , akupun bisa menikmati keindahan Indonesia , walau tidak jauh tapi dengan orang yang tepat segalanya lebih indah. Sentul dan Bandung adalah tempat dimana Mei ku bersemi kembali.
Menikmati karya Om Pram yang paling mengesankan dibulan ini. Rasanya menyesal baru mengetahui karya beliau ini, tetapi tak mengapa lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali bukan ?
Juni – Mentari itu mulai bersinar.
Hari-hariku semakin bersemi di Juni ini, dengan berkat yang ada, aku melangkah sendiri ke Semarang bertemu kawan-kawan yang selalu baik padaku. Selain bekerja, melangkah dengan menikmati keindahan Indonesia adalah caraku untuk melupakan hal-hal yang tidak sesuai dihati.
Menikmati kolam renang diketinggian 30 lantai salah satu catatan tahunku di 2016 , hariku semakin bersinar, mentari dalam hatiku yang redum mulai bersinar kembali. Dengan bertemu kawan-kawan yang begitu baik juga menambah hariku semakin terang.
Dengan adanya anniversary IDC, aku semakin bersemangat dalam berkarya, sayap yang patah sedikit demi sedikit pulih dan berharap saatnya akan bisa kembali terbang menggapai segala mimpi.
Suka duka 6 bulan.
Dari 6 bulan telah kulalui pelajaran yang telah kudapat adalah harus menerima semua yang sudah ditentukan. Dan dalam ketentuanNYA , DIA pasti menempatkan orang-orang yang tepat untuk menjadi alatNYA menyatakan bahwa aku tidak pernah sendiri.
Jika DIA sudah merancang maka yang TERBAIK itu pasti datang.
Siapa dan apakah yang menjadi terbaik dalam kisahku di 2016 ..
Tunggu kelanjutnya ya..
Life is full with ups and downs, ya. Tapi yang paling berkesan menurut saya adalah karena Mbak berhasil mengingat semua yang terjadi tahun ini–jujur saya lupa tahun ini ngapain aja, haha. Itu artinya Mbak merayakan setiap momen, dan lulus dari semua apa yang disajikan Tuhan dalam setiap waktu yang bergulir. Menurut saya itu sih yang penting, bagaimana bisa menarik pelajaran dan menjadi orang yang lebih baik dalam setiap kejadian yang menyapa di hidup kita, hehe. Jadi di awal tahun depan bisa jadi lebih optimis dan lebih bersiap dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.
Saya mesti belajar banyak dari Mbak soal itu.
Eh ngomong-ngomong sekarang tinggal di mana, jika tidak di BSD?
Wuah senang dirimu mampir tinggalkan jejak , sekarang aku tinggal di Setiabudi . Akupun banyak belajar darimu gus… Aku memang seneng nulis moment .. Krn moment itu tidak bisa diulang.
bahasamu cantiik sekali mbaa
Ah Nay Terima kasih ya .. Secantik dirimukah ?
Berkali membaca mencoba mengulik detail apa yang ditinggalkan dan apa yang hilang di Bulan Maret dan tak menemukan.
Namun tak apa, aku ikut bahagia ketika perlahan di bulan-bulan berikut kebangkitan mewarnai penerimaan. Ah tak sabar menunggu lanjutannya.
Btw… Semarang menjadi awak interaksi kita ya, Nik. Ransel IDC selalu menemani hari2 aku… Nuhun!
Wuaa udah dibaca Thank You mba .. Udah ada kok lanjutannya .. Silahkan mampir .. Btw Terima Kasih banyak Ranselnya udh dibawa2.. Ngetehnya wajib jadiin yaa mba hehehhee #eh yaa yg Maret udh tercatat ada kok ..tapi mesti jeli liatnya di tulisan lain hihi
Yeee..Namaku disebut berkali-kali hehehehe.. terima kasih yach nik buat setahun terlewati bersama. Semoga tahun depan makin banyak hal yg bisa kita kerjain bareng yach.
Amiiiiinnnnnn , thanks juga buat semuanyaa ???
membaca tiap kata ditulisan ini, buatku adalah keindahan ka nik. Kesakitan yang kamu alami di sepanjang bulan April, adalah jawaban terindahmu dihari ini. i Love you kakakku sayang
I love you adik sayang , terima kasih udh mampir yaa .. Aku menunggu kisahmu loh ?