Bertemu kembali Sunset Hill Labuan Bajo, tiba-tiba saja.

Kejutan hidup memang luar biasa, tiba-tiba di Labuan Bajo.

Syukur terindah ditujukan pada pencipta langit dan bumi, apa yang menjadi harapan dalam pertemuan pertama dengan Sunset Hill terwujud.

2024 memang penuh dengan hal yang mungkin disebut berat, segala harapan seperti berlalu begitu saja tanpa perduli dengan penatnya langkah, walau begitu waktu tetap memiliki hal manis yang diberikan.

Kali ini awal tahun waktu memberikan hal sangat manis, kedua sahabatku yang sudah dianggap adik-adik memberikan hadiah genap empat puluh tujuhku.

Persoalan hidup yang sedang diatur belum juga selesai tapi jika waktu mengatur untuk jeda sejenak, menikmati karya indahnya di bumi Flores , apa bisa ditolak?

Tersedia Lift – Bersoleknya Sunset Hill & Labuan Bajo

Ibaratnya seorang gadis cantik, Labuan Bajo baru sadar akan dirinya cantik mempesona. Baru bangun dan sudah mandi, tapi belum berdandan penuh. Begitu juga dengan Sunset Hill yang aku temui di tahun 2019 berbeda dengan saat ini, Januari 2025.

Seperti yang aku utarakan di pertemuan pertama, anak tangga menyambutku sampai dikamar, tapi kali ini Lift sudah tersedia. Senang hatiku. Tidak hanya kolam renangpun sudah tersedia, tapi sedikit kecewa karena letaknya tidak seperti yang dibayangkan.

Bayanganku kolam renang langsung menghadap laut, tapi setelah ditilik lebih dalam lagi akhirnya aku mengerti bahwa letak bangunan hotel itu kurang memungkinkan kolam renang langsung menghadap laut.

Best View – akan selalu di rindu

Empat kali ke Labuan Bajo, puji Tuhan sudah bisa menginap 7 Hotel atau penginapan, dari yang termurah sampai termahal dan buatku Sunset Hill Labuan Bajo memiliki pemandangan terbaik.

Bahkan Ayana dan local collection Hotel sampai saat tulisan ini dibuat tidak memiliki view terbaik seluas Sunset Hill Labuan Bajo Ini.

Bertemu kedua kali dengan hotel ini di pagi hari sehingga belum bisa masuk kamar karena cek in hanya bisa setelah makan siang, saat itu aku menikmati lantai 5 dimana terdapat restoran.

Pisang goreng menjadi pilihanku dan belum lama menikmatinya, hujan dengan angin datang membuatku melipir ke area bar. Ada satu tamu wanita dari Kroasia juga mengalami hal yang sama denganku.

Sebelumnya aku melihat dia asyik menulis poscard dan karena angin akhirnya kami ngobrol panjang lebar.

Selalu ada hal yang baik disetiap peristiwa

Seperti halnya aku saat itu, hujan angin yang datang mengusik asyikku menikmati teh dan pisang goreng, tapi dengan itu aku bisa mengenal Nina, gadis cantik dan ramah berasal dari Kroasia tapi tinggal lama di Jerman.

Dialog kami menyenangkan, bicara soal keindahan dunia, perkembangan zaman yang dimana punya pekerjaan khusus untuk anak-anak yang di sebut gen Z. Dia melihat bagaimana mereka kurang memiliki perhatian atau kasih sayang pada alam.

Bertemu kembali Sunset Hill Labuan Bajo memiliki kenangan yang tajam dihati, karena bertemu dengan gadis cantik dan ramah itu, selain itu aku juga menikmatinya dengan dua sahabat kesayangan.

Pemandangan Kamar lantai 4

Pertemuan pertama di tahun 2019 kala itu belum ada Marriott dan Katamaran Hotel, bertemu kembali di Januari 2025 kali ini dua hotel besar itu memberikan pemandangan khusus.

Terlihat tiga hotel besar di Labuan Bajo, Ayana,Marriott dan Katamaran memberi sentuhan indah bagi pemandangan Sunset Hill Hotel. Tidak hanya itu bertemu kembali Sunset Hill ke dua kali ini juga mendapatkan pengalaman melihat pagi hari yang indah dengan disuguhkan view tiga hotel besar tersebut.

Tempat yang sama tapi waktu berbeda memiliki kesan yang berbeda. Semuanya memiliki keindahannya dengan kisah dibaliknya.

Seperti hal pagi itu, kami tiga sahabat sedang antusiasnya berdialog tentang bagaimana hari itu akan bertemu pulau-pulau indah di Labuan Bajo. Aku sendiri sudah pernah bertemu di 2018 dengan musim panas dimana pulau padar sedang cantiknya dalam kuningnya. Kali ini Pulau padar dengan hijaunya.

Kisah kami dipulau akan diceritakan terpisah, banyak kejutan indah yang diberi hidup.

Sedangkan ketika pertama kali ke Sunset Hill Labuan Bajo, aku sendiri dengan tumpukan pekerjaan.

Kala pertama kali bertemu kamarku menghadap langsung keluar tapi kali ini tidak, tapi tetap indah.

Terima kasih untuk kenangan manisnya

Waktu akan selalu memberikan peristiwa, tidak selalu indah seperti hujan angin saat itu dan kami tidak bisa menikmati sunset indah, tapi aku selalu memilih untuk melihat dari hal manis.

Seperti indahnya pertemuan kami tiga sahabat yang memiliki banyak mimpi dan kisah, bersama Sunset Hill Labuan Bajo dialog kami semakin intim. Begitu juga pertemuan hangat dengan gadis cerdas dari Kroasia.

Terima kasih Sunset Hill Labuan Bajo, mungkin jika aku kembali akan mampir kembali tapi tidak menginap. Hanya ingin melunasi rindiu menikmati view-mu melalui nikmati sajian restomu.

Bagi kamu yang mau ke Labuan Bajo dan ingin melihat luas dan indahnya kota itu, aku sangat rekomen tempat ini. Silahkan datang ke alamat ini.

Location & Contact

• Tulisan ini bukan sponsor, ditulis murni karena kasihku pada hidup yang selalu memberi kejutan manis.