Life Coach Hidup Berkehidupan,
Menulis ini sebenarnya dibalut dengan banyak rasa, bagaimana tidak sejujurnya ada rasa yang bercampur aduk, antara benarkah langkah ini diambil dan bagaimana nanti mempertanggung jawabkan pada pencipta hidup jika dalam perjalanan ada hal yang tak berkenan padaNYA.
Namun semua yang terjadi hari ini bermuara pada bagaimana insan-insan yang berbinar saat berdialog padaku. Setiap langkah memiliki arti dan aku selalu berusaha belajar disetiap kejadiannya.
Berproses 28 tahun dan saatnya untuk memberi pada yang membutuhkan.
Materi Hidup
Setiap kejadian adalah materi hidup, apapun itu sebuah pengetahuan untuk bekal langkah selanjutnya.
Begitulah yang aku alami, dan semua dasar ilmu yang aku bagikan nanti pernah dialami dan untuk menjadi perekatnya dengan mengambil sertifikasi untuk pengujian sehingga terpadu melahirkan yang tepat.
Tentu saja setiap pribadi memiliki kebutuhan yang berbeda dan disinilah uniknya waktu, hebatnya dia memprosesku untuk mengetahui banyak ragam kisah dari insan-insan yang datang padaku memberikan kisah itu.
Menerima banyak kisah ( Curhatan ) insan, tidak semua aku kenal dan inilah satu peneguhan diri dimana tulisan-tulisan di blog ini ataupun caption Instagram yang ada membawa pencerahan bagi beberapa insan.
Tidak semua aku kenal, mereka menghubungiku melalui direct message dan merekalah yang menyadarkanku bahwa setiap karya didasari ketulusan akan membawa arti.
Hingga waktu terus memproses dan bertemu satu tugas, Life coach hidup berkehidupan.
Mendengar adalah sebuah seni pelukan jiwa menuju kemudian.
dengan mendengarkan apa sebenarnya terjadi itu akan mampu menemukan bagaimana kemudian.
Life Coach Hidup berkehidupan
Tentang Life Coach mungkin sudah pada tahu, sebuah profesi yang berfokus untuk membantu seseorang menemukan versi terbaik dalam dirinya dan mencapai tujuan-tujuan pribadinya, berfokus kepada perubahan mindset serta selaras dengan hati sehingga mampu mengambil tindakan atas hal tersebut.
Hidup berkehidupan sudah aku jelaskan dalam tulisanku sebelumnya , tentang bagaimana menghasilkan buah manis pada sekitar, hidup yang tidak hanya tumbuh.
Life coach Hidup berkehidupan disini lebih menjadi pendengar dan menemukan siapa diri, untuk apa ada dan bagaimana mengetahui tujuan, seni hidup memberi jiwa pada nafas, berbuah manis dengan sadar setiap insan terhubung sehingga mengerti bahwa mengutamakan orang lain cara terbaik mencintai diri sendiri
Dialog & Kisah yang ditinggalkan
Masa ini kebutuhan berdialog atau ngobrol semakin banyak, tekanan hidup dan tuntutan tanggung jawab semakin besar, serta keadaan hidup sedang kurang menyamankan melahirkan sesuatu yang disebut stress.
Stress disini mungkin lebih karena hal yang kurang tepat datang dibersamaan, bagaimana kebutuhan ekonomi semakin meningkat bersamaan dengan itu perputaran keuangan sedang lambat akibat ekonomi dunia melemah.
Tidak hanya soal materi, soal hubunganpun semakin diuji, banyak perpisahan , serta hal-hal yang menimbulkan kekhawatiran yang ditebarkan beritanya, sejujurnya seperti pisau bermata dua, bisa jadi baik ataupun sebaliknya.
Adakalanya mengetahui banyak hal tidak selalu tepat
Informasi yang bertebaran itu bisa jadi menambah kerumitan jika tidak mampu mengolahnya.
Disinilah peranku sebagai life coach hidup berkehidupan, menjadi mendengar dan kawan bercerita saat semuanya terlihat kelam. Menemukan kembali apa sebenarnya yang diinginkan dan apa yang ingin dituju.
Kisah yang ditinggalkan
Kenapa aku memilih life coach hidup berkehidupan karena pada akhirnya kita hanya meninggalkan sebuah kisah.
Apapun yang kita raih akan merangkai suatu kisah dan bersamaku dengan kerjasama yang baik antara aku sebagai coach dan coachee yang ingin didengarkan atau diarahkan akan bisa menemukan hal yang terbaik.
People have all the resources they need, they just need to access, strengthen, and sequence them.
Satu kalimat NLP Presuppositions itu yang menjadi dasarku dan sebagai insan yang sudah diproses oleh waktu, menyediakan diri untuk berbagi pada insan yang membutuhkan, menemukan kekuatannya untuk mendapatkan hal terbaik dalam dirinya hingga memberikan hal yang manis pada hidup.
Tugas yang diberi oleh Waktu
Mendengarkan, mengarahkan untuk menemukan hal terbaik versi diri, sebuah tugas dari waktu.
Bagaimana materi hidup yang telah aku pelajari, dibentuk dan berproses lebih dari empat puluh tahun.
Berangkat dari niat dan ketulusan semoga pemilik waktu memberi kemudahan atas langkahku menjadi life coach hidup berkehidupan sebagai profesiku selanjutnya.
… dan kamu ingin bercerita dan ingin menemukan hal terbaik versi dirimu, mari duduk berdialog bersamaku, mungkin akan lebih asyik bersama hangatnya teh atau nikmatnya secangkir kopi.
Tarif?
Karena kamu istimewa, japri aja dulu selanjutkan mari kita berdialog.
jadi tertarik untuk berbagi dengan mba, apa perlu japri by whatsapp aja? hihihihi.
dan benar kata mba, menemukan hal terbaik dari diri butuh proses. Lamanya pun kita gak bisa milih. Dimana kita siap menerima, pasti itu waktunya.
Hii Ichaa, Mari mari sini, kita berdialog. yuksss japri via WA.
Sukses untuk profesi barunya mba, pengen banget ngobrol2 yang lama gituuuu
Selalu di batasin jam kantor yaa wkwkwkw
Setiap insan memiliki misi jiwanya masing-masing dan pasti ada tujuannya. Kapan itu bisa terjadi? Hanya waktu yg bisa menjawab 😁😁😁
Seperti itu sistaaa.
Menemukan yg terbaik dari diri, kayaknya aku pun msh susah mba 🤣. Mungkin Krn aku pembosan sih yaa. JD kalo hari ini aku merasa suka mengerjakan A, belum tentu besoknya masih suka 😅
Pengen deh kapan2 ketemu mba Nik dan bisa bercerita banyak 😘👍
Yuk mari, no Whatshaap sudah ada kan hehehe
Jadi kapan nih mau ngopi-ngopi mbak? Tapi seperti biasa, kopinya kopi sachet aja ya. soalnya kalo beli kopi di cafe ntar ilmu frugal saya bakalan luntur, hahahaha
Tapi emang bener mbak, sometimes we need someone hear, sometimes we need to be heard.
Aku akhir-akhir ini sering stress juga. Tapi ya solusinya cuma dua. Entah singkirin semua hal yang ga perlu didengar, atau cari teman untuk ngobrol dan dapetin insight baru.
Kalau di traktir luntur ga ilmunya Jar, yuk bersua.
Wah… Mantep mba nik
Semoga “profesi” barunya semakin memberi berkah dan sukacita seperti namamu.
Sukse selalu
Terima kasih Idep, sukses juga dirimu.
sesuatu yang baru menurutku “life coach hidup berkehidupan”tapi apapun itu jika memang untuk kebaikan pasti harus didukung. Semua perjalanan pasti membuttuhkan proses panjang demi mematangkan hasil. Semoga apa yang dibagikan bisa jadi energi positif untuk banyak orang
Amin, Terima kasih yaa
Jadi pengen berbagi juga kalo ditawarin gini hehe…
Tapi aku bukan tipe orang yang bisa langsung cerita banyak mbaa..harus ada pedekatenya dulu bener2 nyaman baru deh bisa cerita itupun gak semua bisa diceritakan secara utuh ada part2 yg sepertinya berasa lebih baik buat aku simpan sendiri ..wajar gak sie mba kalo gitu??ato memang baiknya diomongin semuanya??
Semua kembali pada kebutuhan mba, Yuk berjumpa.
life coach hidup berkehidupan, keren mbak
kadang aku memang memilih memendam sendiri hal-hal yang sekiranya masih bisa aku atasi, ga semua hal aku ceritain terutama ke temen-temen yang memang suka ember gitu. Nah karena mereka suka ember itulah yang bikin aku mending aku simpen sendiri
Karena itu butuh orang yang tepat untuk bercerita, kami yang sudah memilih sebagai profesi tentu memiliki kode etik. Kita ini diciptakan saling membutuhkan jadi perlu orang lain, tidak bisa ditanggung sendiri. Hanya memang perlu memilih yang tepat. Mungkin sama aku barangkali he he he #promosi.
Prosesnya sampai 28 tahun, hebattt. Jadi sekarang kak Nik coach NLP? Semoga makin sukses ya.
Foto pertama, apa habis main tenis?
Bukan Coach NLP ya tapi Life Coach, NLP hanya satu alat untuk mengaturnya, tapi lebih banyak dari proses pengalaman hidup karena sehebat2nya ilmu itu bagaimana pernah mengalaminya.
Ha ha ha aku sendiri juga baru ngeh itu outfitku kok kayak main tenis,
sebenarnya itu lagi nikmati sore di Jogja tapi habis buat konten, terlihat lelah yak wkwkwkwk
Mba Nik, sekarang lagi di Jakarta tidak? Kalau ke Jakarta boleh ya berkabar. Ingin sekali rasanya bersua dan berdialog secara langsung sama mba Nik.
Pantesan baca tulisan-tulisan mba Nik ini tuh deep dan beneran nyaman banget rupanya dirimu Life coach hidup berkehidupan, sungguh keren dan menginspirasi. Tentunya menjadi pendengar yang baik di era sekarang itu merupakan sebuah hal yang besar dan sangat bermanfaat bagi orang yang butuh didengarkan.
Hi Mbaaa,
Iya aku di Jakarta, Makasi yaa untuk respon baiknya.
Yuk berjumpa.
Terkadang, memang ada orang yang menyimpan semuanya sendiri. Bukan masalah sih. Tapi, kemudian dia lupa tentang tujuan hidupnya. Sehingga, seringnya dia menjadi diam di tempat tanpa melakukan progres apapun.
Mungkin bila ada seorang yang mendengarkan lalu mengarahkan untuk kembali ke tujuannya, dia bisa lebih berkembang.
Karena itulah kami ini hadir untuk membantu mengarahkan dan menemukan, hanya memang butuh kesadaran untuk mau menujunya.
Kebayang deh ngobrol dengan Mbak Nik pasti adem dan hangat rasanya..memang kita butuh berbicara dari hati ke hati dengan orang yang mengerti ya..
He he he Terima kasih.
Kadang mengetahui banyak hal itu juga tidak tepat saya setuju sekali sih karena ada baiknya kalian tidak tahu atau tidak menyimpan rahasia karena memang berat sekali
Begitulah he he he
Baca artikel mba Nik jadi pengen curhat hehehe, semoga bisa bertemu niy mba, dan belakang ini saya sedang mencari makna hidup saya yang mendalam, sering bacain buku atau video yang bahas tentang kehidupan dan cuku memberikan arahan, tapi mungkin akan lebih tepat kalau kita berdiskusi dengan ahlinya ya seperti life coach ini
Mari mba, colek saya di WA yaa, anw mbanya tinggal dimana sekarang.
Ka Niik, life coach hidup berkehidupan ini bisa diartikan sama-sama belajar dalam memetik hikmah perjalanan kehidupan yaa..
Aku jadi merasakan sekali saat ka Nik bilang menjadi mendengar dan kawan bercerita saat semuanya terlihat kelam.
Ini bukan hal yang mudah. Karena biasanya, manusia seringkali merasa gembira di saat orang lain susah.
HUhuhu.. aku kok yakin yaa.. kalo ketemu ka Nik pasti aku ga berenti berenti curhat.
Ahh dirimu penyemangat sekali komennya, makasi yaaa.
Keren Mbak Nik. Coach adalah profesi mulia. Saya punya beberapa teman coach mereka orang² yang tulus. Kalau tidak tulus, tidak mungkin mampu mendengarkan beragam masalah (yang mungkin harus dibantu) setiap harinya. Menyenangkannya karena sebenarnya coach menyediakan pendengaran “saja” dan coachee dituntun untuk menemukan solusi dari resiurces yang ada padanya. Saat masalah terpecahkan, pasti bahagia rasanya ya Mbak Nik. Bahagia karena sudah memberikan manfaat pada orang lain, sudah “berbuah manis”. Sehat² selalu ya, Mbak Nik agar bisa membantu banyak orang. Salam hangat dari Makassar. 🥰
Terima kasih ya mbaaa, Salam kangen untuk Makassar, semoga segera bisa kembali.