Random Thoughts

Mainkan Peranmu 1 terbaik – Tentang Rumah Pijakan

Mainkan peranmu

Masih tentang rumah dan pijakan tema awal tahun sebagai bekal langkah ditahun ini. Sebelumnya sudah kutulis kalau diri dianalogikan sebuah rumah , mungkin banyak yang baca tak paham untuk apa hal itu., untuk apa mengetahui kalau diri itu seperti rumah.

Setelah mengetahui bahwa diri itu rumah mari kita lanjutkan peran apa yang akan diutamakan. Mainkan peranmu satu diantara utama yang telah dikenali.

Jika diri sebagai rumah, Bumipun demikian sebuah pijakan yang menjadi dasar atau pokok untuk berpegang dalam badai apapun yang akan melaluinya.

Jika kau mengenali diri dan mengerti pijakan maka apapun yang mengusik hidupkan akan lewat tanpa kau perduli, karena paham siapa diri dan berpijak dimana

Dua Sisi – Dua hal saling membutuhkan

Kehidupan akan selalu menghadirkan pilihan dua hal, dua sisi, siang malam, putih hitam , baik buruk dan lainnya semuanya berpasangan, dua sisi menjelaskan tentang keseimbangan , semuanya punya tujuan dihadirkan ataupun diijinkan terjadi.

Perkaranya yang mana mau diambil, semuanya punya resiko. Kadang tak perlu memikirkan apakah resiko itu berat atau ringan, seperti kata dua sisi itu , keseimbangan itu resiko beratpun akan melahirkan sesuatu begitu juga sebalik.

Lagi kukatakan karena bagaimanapun akhirnya hidup hanya soal

Mengalami, mewariskan dan meninggalkan

Jadi apapun yang kita dialami hanya soal bagaimana meninggalkan.

Mainkan Peranmu

Ketika membaca tentang rumah banyak bagiannya dan itu adalah dirimu, bagian mana yang ingin kau perankan.

Apakah sebagai teras , ruang tamu , kamar tidur, atau lainnya.

Contoh saja jika kau ingin mengambil peran sebagai teras, seseorang yang hanya memperlihatkan permukaan tanpa perduli dengan isinya , maka kehidupan akan memberikan hal-hal tersebut padamu.

Jika kau memainkan peranmu sebagai ruang tamu atau keluarga yang artinya menajamkan pengetahuan tentu saja itu akan sangat berguna buat banyak hal.

Mungkin saja kau mengambil bagian peran sebagai kamar mandi, sesuatu yang sangat dalam, segala rahasia kau bisa terima dan menjadi seorang yang dalam penerimaan , bisa saja.

Persoalanya , peranmu boleh diambil satu untuk menjadi terbaik supaya lebih terlihat , namun bukan berarti meninggalkan bagian-bagian lainya. Tetap butuh ditumbuhkan tapi tidak akan bisa semuanya dipertajam.

Kenapa tidak bisa ?

Waktu yang diberikan kehidupan itu tidak lama.

Tahukah kenapa waktu diberikan tidak lama karena jika kau diberi kuasa untuk bisa menajamkan semua maka akan tumbuh menjadi pribadi yg serba bisa yang akhirnya melahirkan kesombongan.

Kehidupan diciptakan untuk saling tergantung supaya menjadi harmoni, setiap insan diberi peran yang berbeda sehinga semuanya menjadi indah.

Pertunjukan

Layaknya sebuah layar, kita diciptakan untuk memainkan peran-peran yang kadang bisa memilih dan kadangpun tak bisa dihindari, namun kembali pada mengerti akan siapa diri dan dimana berpijak , kita akan mengenali peran yang mesti dimainkan.

Ada saatnya kita kan bertemu persimpangan yang menempatkan untuk memakai peran sebagai dapur , seseorang yang mengerti bahwa diri adalah kebutuhan utamanya, si aku menjadi kebutuhan utama orang lain, persinggahan itu membutuhkan diri kita seutuhnya untuk memberikan apa yang menjadi pokok, maka bila kita memerankan teras tentu saja tidak akan bisa.

Itulah kita kadang butuh yang lain, kita butuh terhubung dengan orang lain yang mempunyai peran itu.

Menjadi lemah bukanlah dosa, karena dalam kelembahan dirilah akan membuat yang lain kuat

Mainkan peranmu, bila peranmu tidak tepat pada pijakan yang perlu dilakukan hanyalah bergerak, namun sebelum bergerak butuh pastikan kembali jika persimpangan membutuhkan peran yang diluarmu, sempatkan untuk menghadirkan peran yang dibutuhkan.

Melangkahlah Engkau akan mengerti

Kalimat yang menjadi poros rumah digitalku, dimana saat ini juga dalam apa yang kutulis tentang ambil peranmu bisa menjadi bagiannya.

Seperti apa yang diungkapkan diatas dalam pertujukan kehidupan seringkali kita berada dalam pijakan tidak sesuai dengan peran yang sudah kita ambil, kala itulah akal dan nurani harus memberi arah untuk melangkah, bergerak.

Disebut bertumbuh itu saat bergerak

Mungkin saja kehidupan menempatkan sesuatu yang kadang kita rasa bukan diri tapi jika kala itu berada disana itu punya tujuan, paling tidak bisa mengalami untuk suatu suatu saat diwariskan,kalau itu hal yang kurang tepat , hal itu sebagai pengetahuan bahwa hal itu jangan sampai terjadi.

Ambil peranmu,

Jadikan diri sebagai tokoh yang punya arti dalam kehidupan.

2 Comments

  1. Mugniar 25 Januari 2022
    • Nik 27 Januari 2022

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.